Page 79 - Gabungan
P. 79
singkat! Langkah mereka begitu pelan, perpisahan begitu sulit
diterima!
"Nyonya Sachiko, tolong tinggalkan alamatmu. Jika ada kabar
baru, aku akan menulis surat padamu," kata Zhongwu.
Sachiko pergi. Datang dengan cepat, pergi pun dengan cepat. Ia
tidak menemukan jejak ayahnya, tapi justru menemukan tempat
untuk hatinya. Dua bulan kemudian, setelah menerima surat dari
Zhongwu, Sachiko kembali. Kali ini, ia membawa ibunya, sejumlah
motor Honda, dan impian untuk membangun keluarga kecil yang
bahagia.
Dari berjualan motor dan mobil, mereka berkembang hingga
mendirikan pabrik perakitan kendaraan, lalu membangun
serangkaian industri besar: pabrik kertas, tekstil, alat penangkapan
ikan, keramik, hingga peralatan elektronik. Selama itu, Zhongwu dan
Sachiko menghabiskan begitu banyak pikiran dan melewati begitu
banyak malam tanpa tidur!
Pikiran Zhongwu bergejolak, tak bisa terlelap. Jarum jam digital di
meja menunjukkan pukul 1:30. Dengan lembut, ia membuka laci kecil
di samping tempat tidur, mengambil dua pil tidur, dan menelannya
dengan seteguk air.
Ia memandang Sachiko yang tidur di sampingnya dengan tenang.
Selama 24-25 tahun terakhir, dengan sifat penuh kepasrahan khas
79

