Page 28 - Salinan Magazine
P. 28
Mengapa perlu rekristalisasi?
Garam krosok yang dihasilkan dari penguapan
air laut biasanya mengandung kotoran dan
mineral lain seperti magnesium dan kalsium.
Agar garam dapat layak dikonsumsi, garam
tersebut harus melalui proses rekristalisasi.
Proses ini membantu menghilangkan kotoran
dan menghasilkan garam dengan kristal yang
lebih bersih dan lebih murni.
Proses rekristalisasi garam:
Pencucian garam kasar : Garam kasar yang
sudah diambil dari kolam penguapan dicuci
untuk menghilangkan kotoran dan mineral
yang tidak diinginkan. Biasanya, garam
dicuci dengan air untuk mengurangi
kandungan kotoran dan mineral lainnya.
Pemanasan dan pengendapan : Garam
kemudian dipanaskan, dan air yang tersisa
dipisahkan. Teknologi pemanasan yang
presisi membantu mengurangi kandungan
magnesium dan kalsium dalam garam,
sehingga menghasilkan garam yang lebih
murni dan aman untuk konsumsi. Selama
proses ini, kristal garam mulai membentuk
kembali dalam bentuk yang lebih murni
dan lebih halus.
Penyaringan : Garam disaring untuk
menghilangkan kotoran halus yang masih
ada agar lebih bersih.
Pengeringan : Garam yang telah melalui
rekristalisasi dan penyaringan kemudian
dikeringkan untuk menghilangkan
kelembaban dan menghasilkan garam yang
siap dikemas.
C h e m a g z - H i d r o l i s i s G a r a m / 2 0 2 5