Page 30 - Salinan Magazine
P. 30
Pengaruh tambak garam terhadap ekosistem pesisir
Pesisir memiliki ekosistem yang sensitif dan penting
untuk menjaga keseimbangan lingkungan. Misalnya:
Terumbu karang berfungsi untuk meredam dampak
gelombang laut dan menjadi habitat bagi berbagai
jenis ikan dan biota laut.
Hutan bakau berfungsi untuk melindungi pantai dari
ombak dan gelombang laut yang dapat
menyebabkan abrasi. Hutan ini juga menjadi tempat
tinggal bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan.
Padang lamun membantu mengurangi kekuatan
gelombang laut dan memperbaiki kualitas air
dengan menyaring sedimen.
Namun, pembangunan tambak garam yang tidak
memperhatikan prinsip keberlanjutan seringkali
menghilangkan atau merusak ekosistem penting ini.
Tanpa perlindungan alam yang cukup, pantai menjadi
lebih rentan terhadap abrasi.
Penurunan kualitas tanah dan air
Untuk mempercepat penguapan air laut, tanah di area tersebut
seringkali dikeringkan atau dimodifikasi dengan cara yang dapat
mengubah komposisi tanah dan salinitas. Tanah yang terdegradasi ini
bisa mengurangi daya dukungnya terhadap pertumbuhan tanaman
yang berguna untuk menjaga stabilitas pantai. Salinitas air yang lebih
tinggi karena penguapan berdampak pada kualitas air di sekitarnya.
Perubahan salinitas dapat mengurangi kemampuan ekosistem untuk
melindungi pantai dari erosi.
C h e m a g z - H i d r o l i s i s G a r a m / 2 0 2 5