Page 23 - flipbook pencernaan
P. 23

(a)                                (b)

                                     Gambar 7. Susunan Gigi Sulung (a); Susunan Gigi Permanen (b)
                                                     (Sumber: Saladin dkk.,2021)
                                                                                Lidah   (lingua)   befungsi   untuk
                                                                        mencampur,  mengaduk  dan  menelan
                                                                        makanan.  Permukaan  lidah  bagian  atas,
                                                                        terdapat  ribuan  papila  yang  membentuk
                                                                        tekstur kasar. Pada papila fungiformis dan
                                                                        papila   sirkumfilata   memiliki   kuncup-
                                                                        kuncup  pengecap  rasa  (taste  buds)
                                                                        kecuali  jenis  papila  filiform.  Kuncup-
                                                                        kuncup  pengecap  rasa  memiliki  sel
                                                                       reseptor  saraf  yang  terhubung  ke  otak
                                 Gambar 8. Struktur Lidah               sehingga  kita  dapat  membedakan  rasa
                               (Sumber: Saladin dkk., 2021)
                                                                        asin, manis, pahit, asam dan gurih.

                  2        KERONGKONGAN (Esofagus)


                                                                        Bolus selanjutnya masuk ke dalam faring.
                                                                        Faring  memiliki  daerah  persimpangan
                                                                        antara saluran pencernan (kerongkongan)
                                                                        dan  saluran  pernapasan  (tenggorokan)
                                                                        yang dibatasi oleh katup  epiglotis  untuk
                              Gambar 9. Bolus menuju Faring             mencegah  bolus  tidak  masuk  ke  saluran
                                 (Sumber: Urry dkk., 2020)              pernapasan ketika  proses menelan  bolus
                                                                        menuju kerongkongan (Gambar 9).

                           Kerongkongan  merupakan  saluran  berbentuk
                   tabung  dengan  panjang  ±  25  cm  yang  dindingnya
                   tersusun  atas  otot-otot  polos.  Bagian  pangkal
                   kerongkongan (faring) berotot lurik yang bekerja secara
                   sadar  menurut  kehendak  kita  dalam  proses  menelan.
                   Otot-otot polos dinding kerongkongan mendorong bolus
                   menuju  lambung  dengan  gerakan  meremas  yang
                   disebut  sebagai  gerak  peristaltik.  Gerak  peristaltik
                   dapat  terjadi  karena  adanya  kontraksi  otot  secara
                   bergantian  pada  lapisan  otot  yang  tersusun  secara
                   memanjang dan melingkar (Gambar 10).                        Gambar 10. Gerak Peristaltik pada
                                                                                        Kerongkongan
                                                                                   (Sumber: Urry dkk., 2020)







   E-BOOK INTERAKTIF SISTEM  PENCERNAAN  MANUSIA                             BIOLOGI KELAS XI SMA/MA            13
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28