Page 37 - Buku Indana.cdr
P. 37
KEARIFAN LOKAL DALAM BENTUK PEMBANGUNAN FISIK
1. “Repong Damar” Kabupaten Pesisir Barat, Lampung
Repong damar merupakan kearifan lokal yang megadaptasi sistem budidaya tanaman untuk
mengelola lahan hutan dengan baik. Masyarakat setempat dilarang menebang pohon damar. Penebangan
pohon damar dipercaya akan mendatangkan malapetaka kepada sang penebang.Fungsi sebenarnya dari
repong damar ini adalah sebagai zona penyangga Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang
digunakan sebagai daerah tangkapan air dan penstabil iklim. Hal ini dapat meminimalkan risiko bencana
banjir.
2. “Pikukuh Karuhun” Masyarakat Baduy, Banten.
Pikukuh karuhun merupakan sejumlah aturan atau ketentuan terkait pembuatan bangunan (rumah,
jembatan, lumbung), larangan untuk mengubah jalan air, mengubah kontur tanah, dan meratakan tanah
untuk pemukiman. Suku Baduy membuat rumah model panggung dari bahan kayu, bamu ijuk, rumbia,
dan tanpa menggunakan paku. Hal ini dilakukan semata-mata sebagai upaya mitigasi bencana gempa,
longsor, banjir, dan kebakaran.
Suku Baduy merupakan kelompok etnis sunda yang hidup
bersama alam di Pegunungan Kendeng, Kabupaten Lebak
Banten. Suku Baduy bersinergi dengan alam untuk menjaga
adat istiadat. Meskipun adat istiadatnya cenderung kaku, namun
adat istiadat ini yang berperan penting untuk menjaga kelestarian
lingkungan.
Sumber: Indonesiakaya.com
HIGHLIGHT
Sering kita dengar bahwa pohon beringin adalah pohon mistis
dan angker yang sering dihuni makhluk halus. Sehingga banyak
anggapan bahwa barangsiapa yang merusak atau menebang pohon
ini akan mendapatkan bala dan sakit. Fakta lain menyatakan
bahwa pohon beringin mampu menjaga kelestarian lingkungan
dan mengurangi genangan air saat hujan.
Apakah isu mistis itu benar? Atau ini adalah bentuk kearifan lokal
untuk melestarikan pohon beringin agar alam tetap lestari?
28