Page 12 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 12

Keseluruhan ATP yang ditampilkan dalam buku ini adalah contoh ATP
                  yang diharapkan dapat menjadi insiprasi bagi guru. Dengan demikian,
                  guru dapat mengembangkan ATP sesuai dengan kondisi satuan pendidikan
                  masing-masing.
                IPA pada fase D diajarkan secara terpadu, sedangkan pada fase E dapat diajarkan
                                            pada aktivitas pembelajaran. Mengawali pembelajaran dengan isu-isu dan
                tersendiri melalui mata pelajaran isika, kimia, dan biologi ataupun terpadu
                                            masalah yang sedang populer dalam masyarakat dapat meningkatkan minat
                seperti fase D. Materi IPA yang diajarkan terpadu pada fase E dilaksanakan dengan
                                            siswa dalam pembelajaran IPA.
                        , yaitu sebuah proyek untuk  menyelesaikan sebuah masalah atau
                isu lingkungan dari berbagai sudut  pandang, baik itu isika, kimia, dan biologi.
                                               Ada beberapa alternatif pilihan metode yang dapat digunakan dalam proses
                                            pembelajaran IPA fase E, yaitu metode diskusi dan tanya jawab saat melakukan
                                                                 Strategi
                C.  Strategi Pembelajaran   aktivitas menelaah artikel atau gambar dan metode eksperimen untuk melakukan
                                            beberapa aktivitas di Buku Siswa. Metode demonstrasi dengan melakukan
                                                                 Pembelajaran
                Berdasarkan karakteristik mata pelajaran IPA fase E, materi IPA dapat disam-kan jika alat dan bahan percobaan terbatas. Guru
                                            eksperimen juga dapat dilaku
                paikan secara terpisah, terbagi atas mata pelajaran isika, kimia, dan biologi.   Menjelaskan tentang
                                            memberikan kesempatan kepada setiap kelompok secara bergiliran untuk
                                            memeragakan percobaan di depan kelas. Kelompok lain memberi tanggapan
                Kemudian, setelah seluruh materi selesai disampaikan, seluruh materi ditutup
                dengan materi terapan terintegrasi yang mengangkat sebuah masalah atau isu   inspirasi strategi
                                            berupa pertanyaan, penjelasan, dan lainnya dalam diskusi kelas. Penggunaan
                                                                 pembelajaran yang dapat
                lingkungan, yaitu perubahan iklim.  metode resitasi dapat menjadi pilihan saat fasilitas alat dan bahan percobaan
                                            belum memadai. Guru memberikan tayangan melalui video  kemudian siswa
                  Strategi  pembelajaran  adalah  cara-cara  yang  akan  digunakan  dalam   digunakan oleh guru
                                            membuat ringkasan, diagram, dari tayangan percobaan yang sudah ditonton.
                menyampaikan materi pelajaran. Strategi pembelajaran berupa perencanaan   dalam melaksanakan
                                            Metode pembelajaran ini dapat diterapkan pada saat penyampaian materi dan
                model pembelajaran yang digunakan, materi pelajaran, dan sumber daya yang
                                            pelaksanaan aktivitas-aktivitas yang tersedia dalam Buku Siswa.
                digunakan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran   proses pembelajaran
                yang direncanakan perlu mempertimbangkan kondisi sekolah, lingkungan   berdasarkan aktivitas
                sekitar sekolah, dan karakteristik siswa.
                                              Metode atau model yang disampaikan di buku ini adalah contoh inspirasi
                  Tujuan strategi pembelajaran bergantung pada model pembelajaran yang   dan materi pada Buku
                                              proses pembelajaran di kelas. Guru dapat menggunakan metode/model
                akan diterapkan di kelas. Terdapat beberapa alternatif model pembelajaran yang   Siswa.
                                              yang sesuai dengan kondisi satuan pendidikan.
                dapat diterapkan dalam pengajaran IPA fase E, yaitu model
                untuk melakukan aktivitas proyek di setiap bab dan juga model pembelajaran
                inkuiri pada saat melaksanakan aktivitas. Penggunaan model
                Asesmen                     D.  Asesmen
                (TPR) pada kegiatan pembelajaran dapat mendorong peserta didik menjadi
                lebih aktif dalam belajar. Model   Menurut Kepmen 262/M/2022
                                                 dapat menjadi pilihan halaman 67, asesmen atau penilaian merupakan
                Berisi contoh inspirasi
                asesmen yang dapat          proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
                                            hasil belajar peserta didik. Prinsip asesmen adalah sebagai berikut.
                dilakukan oleh guru         •   Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi
                berdasarkan aktivitas          pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik
                 Satuan pendidikan dan pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan
                pada Buku Siswa.               untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu
                 jenis,  teknik,  bentuk  instrumen,  dan  waktu  pelaksanaan  asesmen
                 berdasarkan karakteristik tujuan pembelajaran.  mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya.
                                            •   Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut,
                                               dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan
                E.  Penjelasan Komponen Buku siswa  asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.
                                                                 Komponen Buku
                Untuk mendapatkan pengalaman belajar sesuai dengan fase perkembangannya,   Siswa
                Buku Siswa disusun sedemikian rupa, sehingga materi dan aktivitas yang
                tersedia dalam Buku Siswa dapat mendukung peserta didik dalam menguasai   Memberikan gambaran
                                           •
                kompetensi yang diharapkan. Tujuan akhirnya, peserta didik diharapkan dapat   tentang apa saja
                mencapai CP.                  Fitur ini merupakan tes pada akhir bab untuk menguji pemahaman peserta
                                                                 komponen yang ada
                                              didik terhadap topik dan keterampilan prosesnya. Jenis soal yang diberikan
                Materi pada Buku Siswa ditampilkan dalam bentuk teks dan gambar. Gambar-
                                              beraneka ragam dan menyerupai soal-soal AKM.
                gambar dilengkapi pada setiap bagian materi untuk mendukung konsep yang   pada Buku Siswa dan
                                           •
                akan dipelajari peserta didik. Dengan adanya kombinasi ini, peserta didik   penjelasan terkait
                                              Pengayaan merupakan
                diharapkan lebih tertarik, menyenangi, dan dimudahkan dalam pembelajaran  itur akhir bab yang berisi informasi tambahan
                IPA. Secara umum, terdapat lima bagian utama yang tersedia dalam Buku Siswa.  komponen tersebut.
                                              terkait materi yang sudah dipelajari. Pengayaan disajikan agar wawasan
                                              peserta didik bertambah tentang topik tersebut.
                •   Pertama, halaman judul, berisi tujuan pembelajaran, gambar terkait materi
                  pada bab yang akan dipelajari, pertanyaan pemantik, dan apersepsi.
                                           F.  Skema Pembelajaran
                •   Kedua, bagian isi yang mencakup materi, aktivitas pembelajaran, dan
                  intisari pembelajaran.
                Skema Pembelajaran
                                           Tabel 3. Skema Pembelajaran IPA Fase E
                •   Ketiga, releksi yang mengajak peserta didik untuk melakukan releksi
                Berisi inspirasi skema
                  terhadap proses belajarnya pada topik tersebut.
                pembelajaran di setiap      Bab  No.  Aspek             Keterangan
                  Keempat, penilaian yang mencakup berbagai bentuk penilaian dan juga
                •
                bab pada Buku Siswa          1  1.  Tujuan   Peserta didik mampu mengaplikasikan prinsip
                  mengarah pada soal-soal AKM.
                                                   pembelajaran
                                                             sistem pengukuran dalam penyelidikan ilmiah.
                •  yang terdiri atas tujuan,       Alokasi waktu  33 JP (jam pelajaran)
                  Kelima, pengayaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta
                  didik mengenai materi pada topik tersebut.
                alokasi waktu, aktivitas           Kata kunci  Alat ukur, angka penting, besaran, ketidakpastian
                pembelajaran, aktivitas                      pengukuran, satuan
                  Setiap bab pada Buku Siswa, terdiri atas beberapa itur yang dapat membantu
                                                   Pokok materi
                peserta didik dalam mencapai capaian pembelajaran pada Fase E. Fitur-itur   •  Macam-macam alat ukur
                alternatif, sumber                           •  Besaran, satuan, dimensi, dan notasi ilmiah
                ini memiliki peran yang spesiik selama proses pembelajaran. Berikut adalah
                belajar, dan asesmen.                        •  Penggunaan berbagai macam alat ukur
                itur-itur yang ada dalam Buku Siswa dan penjelasannya.
                                                             •  Aturan angka penting
                                                             •  Faktor penyebab kesalahan pengukuran
                                                             •  Penentuan nilai rata-rata dan nilai
                                                              ketidakpastian pengukuran berulang
                                                   Aktivitas   Melakukan aktivitas berdasarkan urutan kegiatan
                                                   pembelajaran  pada Buku Siswa
                                                   Aktivitas             : melakukan aktivitas   xi
                                                   pembelajaran  analisa masalah berkaitan dengan pengukuran
                                                   alternatif  yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal
                                                             peserta didik, hingga memberikan gagasan
                                                             pemecahan masalah berdasarkan pemahamannya
                                                             mengenai pengukuran.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17