Page 131 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 131

peserta didik agar mengasah dimensi Proil Pelajar Pancasila (bernalar kritis,
            kreatif, mandiri, dan gotong royong).

                Aktivitas-aktivitas pada bab ini ada yang memerlukan koneksi internet,
            sehingga jika terdapat keterbatasan dalam sarana dan prasarana, guru dapat
            mengunduh sumber belajarnya terlebih dahulu kemudian disajikan sesuai
            kondisi. Contohnya, jika peserta didik tidak memiliki smartphone, guru dapat
            menyajikan video percobaan secara bersama-sama atau menggandakan sumber
            belajar yang kemudian dipelajari bersama. Jika dijumpai kendala keterbatasan
            sarana untuk melakukan percobaan bagi tiap kelompok maka guru dapat
            melakukan demonstrasi di depan kelas kemudian peserta didik bergantian
            memperagakan percobaan itu. Hasil percobaan dicatat, dihitung bersama, dan
            disimpulkan apakah hukum dasar kimia tersebut dapat dibuktikan.


               Catatan:
               Pada Aktivitas 4.2 dan 4.4, guru dapat menggunakan metode alternatif,
               misalnya dengan demonstrasi atau menayangkan video percobaan virtual
               yang sudah diunduh dari tautan pada Buku Siswa.



                Dalam proses pembelajaran, guru dapat memilih model yang sesuai,
            misalnya project-based  learning  discovery  learning, atau  lainny  menging

            ad  aktivitas proye  dalam  bab  ini  Guru  jug  dapat menggu  berbagai




            model pembelajar  lainny  sesuai deng  kondisi satu  pendidik  dan


            hasil asesme  awal  Contohny  menggu  model think          pair  share  (TPS),
            cooperative learning, atau metode lain dalam membahas pembuktian hukum
            dasar kimia melalui perhitungan.
                Miskonsepsi yang sering terjadi dalam bab ini, antara lain peserta didik
            menganggap bahwa pada materi hukum dasar kimia hanya mempelajari hitungan,
            padahal diperlukan pemahaman awal untuk menyetarakan persamaan reaksi
            kimia. Selain itu, peserta didik berpikir bahwa reaksi pembakaran adalah seperti
            yang saat ini dikenal, padahal berbagai eksperimen telah dilakukan ilmuwan
            untuk menemukan konsep reaksi pembakaran seperti yang telah dikenal saat ini.
                Untuk mengatasi hal ini maka guru dapat melakukan diskusi lebih mendalam
            dengan memberikan pertanyaan terkait hal ini. Peserta didik diberikan ruang
            untuk mengungkapkan pemahamannya dan guru dapat menguatkan konsep
            atau memperbaiki miskonsepsi.



                     Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam
              114
                     untuk SMA/MA Kelas X (Edisi Revisi)
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136