Page 176 - IPA_BG_KLS_X_Rev
P. 176

Subbab pada topik ini disusun berjenjang berdasarkan pengetahuan
               prasyaratnya. Sebagai contoh, peserta didik harus memahami bahwa makhluk
               hidup beraneka ragam yang tentunya banyak memiliki karakteristik pembeda
               terlebih dahulu sebelum mempelajari cara pengelompokan makhluk hidup.


               B.  Konsep dan Keterampilan Prasyarat

               Materi prasyarat yang harus dikuasai oleh peserta didik sebelum mempelajari
               bab ini adalah ciri-ciri makhluk hidup dan tingkatan organisasi kehidupan yang
               sebelumnya telah dipelajari pada Fase D. Materi prasyarat ini perlu dikuatkan
               sebelum peserta didik mempelajari materi selanjutnya. Strategi yang dapat
               digunakan oleh guru terkait penguatan ini adalah dengan melakukan tanya
               jawab atau diskusi terkait materi prasyarat. Selain itu, guru juga dapat melaku-
               kan strategi dengan pemberian kuis yang diakhiri dengan diskusi.


                  Catatan:

                  Guru dapat melakukan strategi lainnya untuk menyetarakan kemampuan
                  awal peserta didik.



               C.  Penyajian Materi Esensial

               Adapun konsep penting atau konsep kunci yang harus diberikan pada bab ini
               adalah sebagai berikut.

               1.  Keanekaragam hayati tingkat gen adalah keanekaragaman yang terjadi
                   pada satu spesies.
               2.  Keanekaragaman hayati tingkat jenis/spesies adalah keanekaragaman hayati
                   yang terjadi antarspesies.
               3.  Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah keanekaragaman yang
                   terjadi antarekosistem.
               4.  Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, baik lora
                   maupun faunanya. Keanekaragaman hayati Indonesia dibagi menjadi tiga
                   wilayah, yaitu wilayah australis (wilayah yang lora dan faunanya mirip
                   dengan yang ada di Australia), wilayah asiatis (wilayah yang lora dan
                   faunanya mirip dengan yang ada di Asia), dan wilayah peralihan (wilayah
                   yang lora dan faunanya berbeda dari wilayah australis maupun asiatis).





                                       Panduan Khusus Bab VI Keanekaragaman Makhluk Hidup,  159
                                                         Interaksi dan Peranannya di Alam
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181