Page 102 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 102

memerlukan kompetensi yang lebih tinggi                  belajar      karena      potensi
            dari sekadar penggunaan aplikasi dan                     distraksinya  (Cole  s  Hilliard,
            platform pembelajaran digital yang relatif               2006;  Richards  dkk.,  2008).
            lebih sederhana. Data ini menunjukkan                    Dalam  literatur  yang  lain
            potensi bahwa belum semua sekolah memiliki               dijelaskan bahwa
            guru dengan kompetensi dasar sebagai                     dampak yang dihasilkan
            pengajar koding dan KA. Dalam konteks ini,               teknologi sangat bergantung
            kurangnya pelatihan guru                                 pada seberapa optimal
            dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran                 teknologi tersebut
            yang efektif turut memengaruhi munculnya                 dimanfaatkan untuk
            tantangan ini (UNESCO, 2023).                            mendorong peningkatan
                                                                     kualitas pembelajaran (Passey
            Di samping itu, tantangan terkait kompetensi             s Higgins dkk., 2011).
            guru ini makin perlu menjadi perhatian
            ketika sebagian besar guru tidak memiliki                Praktik pembelajaran koding
            pola pikir berkembang dan                                dan KA merupakan aktivitas
            terbuka terhadap perubahan sehingga                      yang dekat dengan teknologi,
            menghambat proses peningkatan                            jaringan internet, dan
            kapasitas mereka. Studi Pratiwi s Utama                  keterbukaan informasi.
            (2024) menunjukkan bahwa dalam konteks                   Dalam hal ini, sering kali
            perubahan kurikulum salah satu kendala yang              peserta didik diberikan
            dihadapi adalah rendahnya motivasi belajar               akses yang lebih terbuka
            guru sehingga praktik belajar                            terhadap perangkat
            mandiri (self-directed learning) tidak                   digital/gawai yang
            berkembang. Kondisi ini dipengaruhi oleh                 umumnya terkoneksi
            tingginya beban administrasi guru yang                   dengan internet dalam jangka
            disertai dengan rendahnya motivasi mereka                waktu yang tidak menentu.
            dan kurangnya dukungan pengembangan                      Artinya praktik tersebut akan
            profesi.                                                 membuka peluang peserta
                                                                     didik
            3.  Potensi Risiko Penggunaan Teknologi                  berinteraksi lebih intensif
                yang Meningkat                                       dengan teknologi dan internet
            Berbagai studi menyimpulkan temuan                       sehingga dapat berimplikasi
            bernada skeptis terkait pemanfaatan                      pada potensi mereka
            teknologi dalam pembelajaran, seperti                    terdistraksi dengan hal-hal

            penggunaan teknologi yang tidak selalu                   lain di luar pembelajaran.
            berdampak positif terhadap prestasi                      Kekhawatiran potensi
            belajar siswa (Kanuka s Keland, 2008;                    distraksi ini menjadi temuan
            Passey s Higgins, 2011) dan dampak                       di Singapura (UNESCO, 2023)
            negatif akses internet sebagai sumber                    dan juga disampaikan guru
                                                                     dalam DKT Pengembangan
                                                                     Pembelajaran Koding dan KA
                                                                     untuk peserta didik pada 2024
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107