Page 65 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 65
inventor. Pembelajaran tersebut memiliki sosial KA, tetapi juga membentuk
tujuan agar peserta didik lebih memahami peserta didik menjadi individu
konsep dan teknik KA. yang bertanggung
jawab dalam mengembangkan dan
UNESCO (2024a) dalam dokumen AI menggunakan teknologi KA secara
Framework for students menyebutkan etis dan berkelanjutan.
empat elemen utama yang membentuk
kompetensi peserta didik dalam KA, yaitu: 1. Desain, Strategi,
dan Model
a. pola pikir yang berpusat pada manusia; Pembelajaran
b. etika KA; Koding dan
c. teknik dan aplikasi KA; dan Kecerdasan Artifisial
d. desain sistem KA.
Lye s Koh (2014) mengelompokkan
UNESCO menyatakan bahwa empat strategi pembelajaran
elemen utama tersebut berfokus pada kecerdasan artifisial ke dalam
nilai-nilai fundamental, tanggung empat kategori, yaitu penguatan
jawab sosial untuk menegakkan prinsip konsep komputasi, refleksi,
etika, pemrosesan
pengetahuan dan keterampilan dasar, informasi, serta pembuatan program.
serta keterampilan berpikir tingkat tinggi Pertama, penguatan konsep
untuk desain sistem. Pendekatan berpusat komputasi. Penguatan konsep
pada manusia dan etika KA merupakan komputasi dilakukan dengan
dua aspek yang saling melengkapi dalam bantuan sistem komputer di
pengembangan kompetensi KA peserta mana umpan balik diberikan
didik. Dengan menempatkan manusia melalui permainan untuk peserta
sebagai pusat, maka peserta didik diajak didik jenjang SMP atau
untuk memahami manfaat dan risiko KA pendekatan e-learning untuk
secara kritis serta mengevaluasi mahasiswa.
proporsionalitas penggunaannya terhadap Kedua, refleksi. Strategi ini
kebutuhan manusia dan keberlanjutan melibatkan mahasiswa perguruan
lingkungan. Di sisi lain, etika KA tinggi untuk
menekankan pada tanggung jawab sosial merefleksikan pengalaman
dalam penggunaan teknologi ini, termasuk pemrograman mereka. Ketiga,
kemampuan untuk memahami, dan pemrosesan informasi.
menerapkan prinsip-prinsip etis yang Pendekatan pemrosesan
mengatur perilaku manusia dalam seluruh informasi membantu peserta
siklus penggunaan maupun didik untuk memperoleh konsep
pengembangannya. Kombinasi kedua komputasi dengan
aspek ini tidak hanya membekali peserta menyediakan struktur yang
didik dengan kesadaran akan dampak
memungkinkan mereka untuk
memproses informasi yang