Page 67 - Naskah Akademik Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial Pada Pendidikan Dasar dan Menengah (2)
P. 67
digunakan dalam pendekatan pembelajaran memberikan peluang peserta
kecerdasan artifisial dan didik untuk mempelajari
koding, yaitu: Holistic model, Technological berbagai teknologi termasuk
Pedagogical Content Knowledge (TPACK) kecerdasan artifisial.
framework, Self-determination theory (SDT), Penyusunan kurikulum perlu
mencakup materi KA, seperti
dan Technological acceptance
model (TAM). Holistic model mencoba pengenalan konsep KA,
meringkas keseluruhan pendekatan teknologi KA, algoritma, dan
pembelajaran KA. TPACK framework aplikasi KA. Materi tersebut
menekankan pada kompetensi guru, yakni harus disusun dengan mengacu
Content Knowledge (CK), Pedagogical pada standar kompetensi
Knowledge (PK), dan Pedagogical Content pembelajaran KA, yaitu
Knowledge (PCK). Self-determination pengetahuan KA, keterampilan
theory (SDT) menjelaskan tentang bagaimana KA, dan sikap terhadap KA
individu termotivasi untuk (Kim dkk., 2021).
berkembang dan berubah sesuai dengan Beberapa penelitian
kebutuhan psikologis mereka. menunjukkan bahwa beragam
Technological acceptance model (TAM) desain pembelajaran
menekankan pada minat guru untuk diterapkan dalam
mengembangkan pembelajaran koding dan KA pembelajaran KA dan koding.
beserta perangkatnya untuk Su, Zhong, s Ng (2022)
keberhasilan peserta didik. menemukan bahwa desain
pembelajaran yang umum
Pemilihan materi dan sumber belajar
dalam kurikulum sangat diperhatikan. dilakukan adalah pembelajaran
Beberapa strategi yang dapat dilakukan berbasis masalah, berbasis
adalah memperhatikan penyampaian materi projek, dan studi kasus.
dan kolaborasi antara peneliti, guru serta Sedangkan strategi yang digunakan untuk
praktisi. Rizvi, Waite, s Sentance (2023) instruksi pembelajaran, antara
menemukan bahwa 70% peserta didik lain melalui permasalahan
menganggap permainan dalam pembelajaran sebagai petunjuk, tes, contoh,
kecerdasan artifisial sarana, dan stimulus. Hal
interaktif lebih bermanfaat terutama ketika senada juga ditemukan Rizvi,
permainan tersebut mencerminkan konteks Waite, s Sentance (2023)
dan budaya asal peserta didik. bahwa desain pembelajaran
cukup bervariasi pada setiap
Kurikulum dituntut menekankan pada jenjang dari pembelajaran
pembelajar yang bersifat inovatif, kreatif berbasis instruksi sampai
dan berbasis teknologi sehingga berbasis projek baik secara
individu
maupun kelompok.