Page 10 - EBOOK PATU_KELOMPOK 5
P. 10

FAKULTAS
    PETERNAKAN
    2025

                           Deskripsi Itik Manila




                         Itik Manila (Cairina moschata), yang kerap kali disebut juga
              sebagai entok atau mentok dalam istilah lokal Jawa, pada awalnya

              berkembang biak di kawasan Amerika, khususnya di Lembah Rio

              Grande,  Texas.  Selain  itu,  spesies  ini  juga  tercatat  menyebar
              hingga  ke  negara-negara  seperti  Argentina,  Meksiko  bagian

              selatan,  dan  Uruguay.  Persebaran  global  Itik  Manila  bahkan
              menjangkau wilayah-wilayah lain seperti Selandia Baru, Australia,

              serta beberapa kawasan di Eropa Tengah (Putra Perkasa Genetika,

              2023). Unggas ini disebut “itik Manila” karena masuk ke Indonesia
              melalui Filipina. Saat ini, populasi itik Manila tersebar luas secara

              global, namun umumnya hidup dalam koloni kecil yang terpisah-
              pisah.

                        Di  Perancis,  Itik  Manila  pernah  menjadi  bagian  dari  industri

              peternakan  unggas  yang  cukup  lama.  Namun,  karena  memiliki
              kelemahan            dalam         efisiensi       reproduksi          yang        rendah,

              perkembangannya  tidak  meluas  di  banyak  negara  lain.  Kendati

              demikian, potensi itik ini sebagai unggas pedaging dinilai tinggi.
              Oleh karena itu, negara-negara di Asia Timur dan Asia Tenggara,

              termasuk  Indonesia,  menggunakannya  sebagai  bibit  dasar

              (primary  stock)  untuk  menghasilkan  itik  hibrida  pedaging.  Di
              Indonesia, hasil persilangan ini dikenal sebagai Itik Serati, Beranti,

              atau  Mandalung.  Sementara  itu,  di  Asia  Timur  disebut  Mullduck,
              dan  di  negara-negara  Eropa  seperti  Perancis  dikenal  sebagai

              Mullard (Safitri el al., 2019)

                          Itik  Manila  merupakanjenis  unggas  air  (waterfowl),  namun
              berbeda  dari  unggas  air  lainnya  yang  sangat  bergantung  pada

              perairan, unggas ini lebih cenderung menjalani kehidupannya di
              daratan  (terestrial).  Meskipun  demikian,  mereka  tetap  menyukai

              lingkungan  yang  dekat  dengansumber  air,  seperti  kolam,sungai

              kecil,  atau  sawah,  yang  biasa  digunakan  sebagai  tempat
              mencarimakan.


                                                                                                            10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15