Page 17 - EBOOK PATU_KELOMPOK 5
P. 17

FAKULTAS
    PETERNAKAN
    2025

                           Anatomi & Morfologi





                  Saluran Pencernaan Itik Manila





          A. Mulut (Paruh) dan Faring



         Mulut itik Manila tidak memiliki gigi; paruh berfungsi mengais dan mengambil

         pakan. Lidah bertipe memanjang (dari pangkal menuju ujung bebas) dan dibagi
         atas bagian akar, badan, dan ujung (apeks) (Saleh & Altaey, 2023). Fungsi mulut
         dan faring antara lain menerima pakan, menggerakkannya ke kerongkongan,

         dan memberikan pelumasan pada bolus makanan (lendir), meski tidak terjadi
         pencernaan  kimiawi  atau  penghalusan  (penggilingan)  di  rongga  mulut

         (Mohamed, 2019).



                                                                       B. Kerongkongan dan Kantung
                                                                                      Empedu


         Kerongkongan  itik  terbagi  dua  bagian:  esofagus  anterior  (sebelum  crop)  dan
         esofagus  posterior.  Di  ujung  anterior  esofagus  terdapat  kantung  empedal,

         yaitu  pelebaran  dinding  esofagus  yang  menyimpan  pakan  sementara
         (Mohamed,  2019).  Makanan  yang  masuk  ke  kantung  empedal  mengalami
         fermentasi ringan oleh bakteri asam laktat (Saleh & Altaey, 2023). Setelah fase

         penyimpanan di crop, makanan diarahkan ke proventrikulus untuk pencernaan
         selanjutnya.



              C. Proventrikulus dan
                      Ventrikulus


         Proventrikulus  adalah  bagian  lambung  kelenjar  yang  menghasilkan  sekresi
         asam  lambung  (HCl)  dan  enzim  proteolitik  (pepsinogen)  (Mohamed,  2019).

         Kelenjar  mukosa  proventrikulus  mensekresikan  lendir  (untuk  melindungi
         mukosa)  dan  asam  lambung  untuk  memulai  pencernaan  protein.  Selanjutnya

         makanan  dialirkan  ke  ventrikulus  (amyluk),  yang  merupakan  lambung  otot
         terkuat. Amyluk memiliki dinding otot tebal dan batu gemah (jika dikonsumsi)
         untuk menggiling makanan secara mekanis.


                                                                                                            17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22