Page 18 - EBOOK PATU_KELOMPOK 5
P. 18

FAKULTAS
    PETERNAKAN
    2025

                           Anatomi & Morfologi





                  Saluran Pencernaan Itik Manila





                    D. Usus Halus




         Dari  pylorus  amyluk,  makanan  cair  masuk  ke  usus  halus.  Duodenum  (bagian
         pertama)  membentuk  loop  melingkar  di  sekitar  pankreas,  sehingga  asam

         empedu dan enzim pankreas dapat langsung disalurkan ke dalam lumen usus
         (Saleh  &  Altaey,  2023).  Empedu  dari  hati  (disimpan  sementara  di  kantung

         empedu)  dilepaskan  ke  duodenum  untuk  mengemulsifikasi  lemak;  enzim
         pankreas (amilase, lipase, protease) disekresikan untuk mencerna karbohidrat,
         lipid, dan protein. Sebagian besar pencernaan enzimatik nutrien terjadi di usus

         halus, terutama di duodenum dan jejunum. Pada jejunum (bagian tengah usus
         halus), vili usus yang panjang dan banyak sel enterosit menyerap nutrien hasil

         pencernaan.  Penyerapan  utama  terjadi  sampai  ujung  jejunum,  sementara
         ileum  (bagian  terakhir  usus  halus)  menyerap  nutrien  tersisa,  air,  garam,  dan

         mineral  (Saleh  &  Altaey,  2023).  Setelah  proses  pencernaan  lengkap,  residu
         pakan (serat, partikel kecil) dialirkan ke usus besar.




                                                                       E. Sekum dan usus Besar



         Rektum  itik  sangat  pendek,  hanya  perpanjangan  paling  terminal  usus  besar

         menuju kloaka (Mohamed, 2019). Kloaka adalah ruang akhir bersama saluran
         pencernaan,  saluran  kemih  (ureter),  dan  saluran  reproduksi.  Kloaka  terbagi

         menjadi  tiga  kompartemen:  koprodeum  (menerima  tinja  dari  usus  besar),
         urodeo  (menerima  urin  dan  saluran  reproduksi),  dan  proktodeum  (bagian

         terakhir sebelum anus kloakal) (Mohamed, 2019). Kloaka mengeluarkan limbah
         padat (feses) bersama cairan urin melalui vent kloaka ke lingkungan. Tidak ada

         saluran  terpisah,  sehingga  urin  bergabung  dengan  tinja  sebelum  ekskresi
         (Mohamed, 2019).






                                                                                                            18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23