Page 143 - JALUR REMPAH
P. 143
Produksi Rempah, Pelabuhan dan Jaringan Perniagaan di Nusantara | 129
berasal dari lingkungan perniagaan Malaka.
135
Para saudagar Gresik dan Malaka itu merupakan pedagang distributor
besar atau grosir. Mereka berlayar ke Banda dan Maluku membawa berton-ton
beras dan berkodi-kodi kain tenun yang akan dipertukarkan dengan pala dan
fuli di pelabuhan Banda. Para saudagar itu mendapatkan pala dan fuli, dan
biasanya orang-orang Banda juga menyediakan cengkeh Maluku Utara. Setelah
itu, pedagang Gresik dan Malaka berlayar menuju pelabuhan Malaka yang
ditempuh selama 2 bulan melalui rute selatan. Pedagang Gresik, ikut berlayar
ke pelabuhan Malaka. Mereka mengurus perdagangan rempah-rempah di
Malaka dengan pedagang Gujarat dan Persia yang akan membawanya ke
pelabuhan Mesir. Kemudian, mereka dari Bandar Malaka kembali ke Gresik
membawa kain tenun Gujarat. Di pelabuhan Gresik, mereka menjual kain itu
secara eceran dengan pedagang Banda dan Maluku.
Pelabuhan Gresik selain pedagang pengepul, ada pula pedagang eceran yang
diperkirakan telah dimulai abad ke-11. Perdagangan eceran masih berlangsung
ketika Belanda hadir di kepulauan nusantara akhir abad ke-16. Pedagang dari
Malaka, berlayar sebagai penumpang atau awak kapal jung besar, berlayar
dengan membawa barang dagangannya, terutama kain ke Jawa. Di Jawa,
mereka menjual semua tekstil terbaik mereka untuk mendapatkan uang tunai
(koin tembaga Cina). Kemudian, mereka melanjutkan pelayaran ke Sumbawa.
Di sana mereka membeli kain katun murah dengan barang dagangan yang
mereka bawa dari Jawa. Uang tunai dan barang dagangan itu mereka tukarkan
dengan pala, fuli dan cengkeh di kepulauan Banda dan Maluku.
136
Pedagang-pedagang asing yang singgah dan menetap di sekitar pelabuhan
Gresik adalah dari Gujarat, Benggala, dan penduduk asli Kozhikode ,
137
sepertinya sudah lama menghuni di sini. Sebagian dari orang-orang Asia Barat
dengan cepat meraih kedudukan penting di bandar Gresik. Kemungkinan
orang Cina, posisinya di pelabuhan sudah diganti oleh orang-orang Asia
135 Pires. Op.cit. Suma Oriental, hlm 190.
136 Para pengecer mempunyai modal lebih sedikit, modal mereka jauh berbeda dengan modal
besar pedagang grosis. Pires. Ibid. Suma Oriental, hlm. 172-73.
137 Kozhikode adalah orang-orang yang berasal dari pelabuhan Calicut. Pelabuhan Gresik pada
satu sisi berbatasan dengan pelabuhan Sidayu, dan sisi lain berbatasan dengan pelabuhan Surabaya.
Lihat. Pires. Op.cit. Suma Oriental…, hlm. 192-193.