Page 77 - JALUR REMPAH
P. 77

Latar Belakang Historis Tiga Wilayah | 63


                 lainnya, meskipun bagian terbesar komoditi diangkut oleh  sistem sungai.
                 Negarakertagama menyatakan: “kereta karavan” sepanjang jalan-jalan Jawa dan
                 jalan raya kerajaan sibuk.  Pengaturan khusus dibuat untuk para pedagang yang
                                         91
                 mengiringi kemajuan kerajaan dan membuka tenda di lapangan terbuka dekat
                 pondokan keraton, dapat disimpulkan setiap hari berlangsung perjalanan.
                                                                                           92
                 Kereta-kereta itu dan para  pedagang telah disajikan dalam pahatan  candi
                 Majapahit. Tetapi, penggunaan jaringan jalan telah menjadi musiman karena
                 angin musim, dan mempengaruhi pergerakan jaringan jalan dipusatkan dalam
                 musim kemarau dari Maret hingga September.

                     Karena kesulitan mengangkut komoditi sepanjang jaringan jalan, sebagian
                 besar beras Jawa diangkut melalui sungai dari pedesaan ke pesisir, dan barang-
                 barang dari luar negeri dari muara sungai dan sebaliknya. Adapun, Canggu
                 merupakan pusat perniagaan penting yang berlokasi dekat ibukota Majapahit,
                 sebagaimana didokumentasi oleh Ma Huan atas laporan Zheng He ekspedisi
                 angkatan laut awal abad ke-15 ke Jawa. Ekspedisi itu melaporkan bahwa tempat
                 pasar  Canggu adalah 42 kilometer di muara sungai Brantas dari  Surabaya
                 di pesisir dan dari sana setengah hari ditempuh dengan berjalan kaki ke
                 Majapahit. 93

                     Akhir abad ke-15 dalam  Pararaton Jawa prosa kronik  menggambarkan
                 Canggu sebagai titik pengumpulan barang yang melewati antara pesisir dan
                 ibukota. Konteks dari piagam Canggu itu memperlihatkan bahwa perdagangan
                         94
                 mengangkut  muatan  kereta  barang  melalui  jalan  darat  dan  perahu  sungai.
                 Dalam jaringan jalan raya dapat menampung lebih banyak kendaraan kereta
                 pedagang. Sementara itu, terdapat 79 perahu disebut dalam piagam itu. 95

                     Kerajaan  Majapahit yang  mendiami  lembah  Sungai  Brantas pada
                 masanya mengalami kejayaan karena bertumpu pada pada kekuatan ekonomi
                 perdagangan internasional. Pihak kerajaan selain mempersiapkan infrastruktur
                 jalan raya yang dapat mendukung dan melancarkan transportasi perniagaan
                 dari desa-desa pertanian ke pelabuhan pesisir utara Jawa juga mengembang



                    91  Pigeaud. Ibid., Java in The Fourteenth Century …hlm. 25.
                    92  Pigeaud. Ibid., Java in The Fourteenth Century …hlm. 26.
                    93  Pigeaud. Ibid., Java in The Fourteenth Century …hlm. 34.
                    94  Hardjowardojo. Pararaton. Jakarta: Bhratara, 1965, hlm. 58.
                    95  Christie. Op.cit., Javanese Market…, hlm. 344-81.
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82