Page 32 - Kelas X. 4c. Rotasi dan Revolusi Bumi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 32
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Bahan Bacaan
1. Rotasi Bumi
Rotasi Bumi adalah gerak perputaran Bumi pada porosnya dari barat ke
timur. Dalam melakukan sekali putaran, Bumi memerlukan waktu 23 jam 56
menit. Hal ini dapat diketahui dengan mengamati peredaran semu harian
sebuah bintang, yaitu waktu dari bintang itu terbit sampai terbit lagi pada
keesokan harinya. Sebenarnya, bintang tersebut berkedudukan tetap di
langit sedangkan Bumi berotasi dengan waktu 23 jam 56 menit. Waktu yang
diperlukan Bumi untuk melakukan satu kali rotasi ini dikenal sebagai satu
hari. Karena acuannya bintang, satu hari ini dikenal sebagai satu hari sideris
(satu hari bintang). Sementara itu, apabila kita mengamati Matahari terbit
hingga terbit kembali besoknya, akan memakan waktu tepat 24 jam. Hal ini
dikenal sebagai satu hari matahari.
Seberapa cepat Bumi berotasi? Masing-masing lintang di Bumi mengalami
kecepatan rotasi yang berbeda-beda. Di wilayah Indonesia yang dilalui garis
ekuator, kecepatan rotasi Bumi akan dapat diketahui dari informasi radius
Bumi (6.378 km di ekuator) dan periode rotasi Bumi (24 jam). Dengan
perhitungan gerak melingkar, kecepatan rotasi Bumi di ekuator sebesar:
Walaupun kecepatan rotasi Bumi terbilang tinggi, mengapa kita tidak dapat
merasakan gerakannya secara langsung? Alasannya, atmosfer Bumi dan
benda-benda di permukaan Bumi juga mengalami rotasi. Jika atmosfer tidak
berotasi, kita yang tinggal di permukaan Bumi akan dihantam dengan angin
yang kecepatannya sama dengan kecepatan rotasi Bumi itu sendiri.
Orang-orang zaman dahulu telah berusaha membuktikan adanya rotasi
Bumi. Salah satu percobaan yang terkenal adalah yang dilakukan oleh Jean
166