Page 36 - Kelas X. 4c. Rotasi dan Revolusi Bumi_Dirjen GTK Kemdikbud 2019
P. 36
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
seluruh permukaan Bumi (kecuali di kutub) sama-sama 12 jam, yaitu
pada tanggal 21 Maret dan 23 September. Hal ini dikenal sebagai
ekuinoks yang terjadi ketika Matahari tepat berada di atas ekuator.
Gambar 9. Revolusi Bumi dan kemiringan sumbu rotasi Bumi
Sumber:https://www.google.com/search?q=akibat+revolusi+bumi+adalah&safe=strict&source=l
nms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwi1lMertK_iAhXkheYKHdCMD_oQ_AUIDygC&biw=1366&bih=
625#imgrc=PRsB30TS3g6nGM:
c. Pergantian musim. Di daerah lintang menengah dan tinggi yang mengenal
empat musim, revolusi Bumi juga akan menyebabkan pergantian musim
setiap tiga bulan sekali. Di belahan bumi utara, ketika Matahari berada di
garis balik utara (22 Juni), selain mengakibatkan lama siang yang lebih
panjang juga menerima panas Matahari yang lebih dari biasanya. Hal ini
juga menyebabkan terjadinya musim panas (summer). Wilayah di belahan
bumi selatan akan mengalami lama siang yang pendek dan sinar Matahari
akan datang pada kemiringan yang sangat kecil sehingga energi panas
yang diperoleh lebih sedikit. Belahan bumi selatan pada saat itu akan
mengalami musim dingin (winter). Pada tanggal 22 Desember, belahan
bumi selatan lebih condong ke arah Matahari. Akibatnya, panas Matahari
yang didapat juga lebih besar dan lama siang lebih panjang. Belahan bumi
selatan akan mengalami musim panas sedangkan belahan bumi utara
mengalami musim dingin. Peralihan antara musim dingin ke musim panas
170