Page 71 - MODUL AJAR MANAJEMEN...
P. 71
kebugaran fisik, berhasil dalam kompetisi olahraga, atau merasa
lebih percaya diri dan energik berkat aktivitas PJOK bisa menjadi
duta untuk mempromosikan program ini kepada teman-temannya.
Video atau tulisan testimoni tersebut dapat dipublikasikan di situs
web sekolah atau media sosial. Hal ini tidak hanya memotivasi
siswa lain, tetapi juga memberikan perspektif positif kepada orang
tua mengenai dampak positif dari pembelajaran PJOK.
e. Pengembangan Program Unggulan PJOK
Setiap sekolah bisa merancang program unggulan PJOK yang khas
dan menarik minat siswa, seperti pembentukan klub olahraga,
ekstrakurikuler olahraga, atau kelas kebugaran khusus bagi siswa
yang memiliki ketertarikan tinggi di bidang olahraga. Program ini
dapat dipromosikan melalui brosur, poster, atau presentasi
langsung saat orientasi siswa baru. Program unggulan ini juga bisa
mencakup pelatihan khusus bagi siswa yang berminat untuk
mengikuti kompetisi olahraga profesional, seperti atletik, renang,
atau basket.
f. Kolaborasi dengan Institusi Eksternal
Berkolaborasi dengan lembaga atau komunitas luar sekolah yang
memiliki fokus pada kesehatan dan olahraga, seperti klub olahraga,
pusat kebugaran, atau rumah sakit, dapat membantu memasarkan
program PJOK secara lebih luas. Misalnya, sekolah bisa
mengadakan penyuluhan kesehatan bekerja sama dengan ahli gizi
atau dokter olahraga dari rumah sakit setempat. Lembaga eksternal
ini juga bisa menjadi sponsor atau mitra dalam penyelenggaraan
kegiatan PJOK, sehingga lebih banyak sumber daya yang bisa
digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK. Kerja
sama semacam ini bisa membantu menarik perhatian siswa, orang
tua, dan masyarakat sekitar.
65