Page 45 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam, dan Tuhan
P. 45

Suasana hati Anda yang tidak nyaman ternyata dapat diringankan
            tidak hanya dengan makan gula atau berkalori tinggi (seperti beberapa
            riset yang dibuat), tetapi juga dengan makan sayur dan buah. “Healthy
            food choices are happy food choices”. Suasana hati yang positif juga dapat
            diperoleh dengan kegiatan memasak. Memasak berhubungan positif
            dengan koneksi keluarga yang lebih baik, kesejahteraan mental yang
            lebih besar, dan tingkat depresi yang yang lebih rendah. Kemampuan
            memasak berhubungan positif dengan indikator nutrisi yang lebih
            baik, indikator kesehatan mental yang lebih baik, dan koneksi keluarga
            yang lebih kuat. Menyiapkan makanan, terutama memasak, memiliki
            fungsi perbaikan fungsi eksekutif otak, dan makan bersama (terutama
            dengan keluarga) adalah keajaiban.
                Bahasan kelima mengulas tentang kemampuan bawaan manu-
            sia dalam mengelola dan mengendalikan (self-control) dirinya sendiri.
            Kemampuan bawaan ini adalah kemampuan alami yang belum dan
            menjadi sempurna dengan pengalaman hidup. Kemampuan alami ini
            dapat tumbuh, antara lain, dengan mengelola otak kedua sebagaimana
            dijelaskan dalam bahasan keempat. Makanan menjadi sumber utama
            membangun otak (Brain Food). Makanan adalah building block otak
            manusia dan menjamin bukan saja kecerdasan manusia, tetapi juga
            kesuksesan manusia. Dalam banyak hal, apa yang kita makan, akan
            menentukan kemampuan kita mengelola diri sendiri. Makanan adalah
            bagian dari gaya hidup manusia yang memengaruhi kinerja otaknya.
            Dengan berat hanya 2% dari berat badan otak, membutuhkan 20%
            energi total yang berasal dari makanan. Kegiatan seperti restriksi kalori,
            puasa intermiten, dan suplementasi diet adalah kegiatan makan yang
            memengaruhi neuroplastisitas otak. Selain makanan, faktor eksternal
            yang memengaruhi otak adalah hubungan dengan alam dan fitur-fitur
            bangunan (rumah). Faktor eksternal ini bekerja melalui mekanisme
            yang disebut  neuroplastisitas. Neuroplastisitas adalah temuan neuro- Buku ini tidak diperjualbelikan.
            sains modern yang membuat para ahli memahami dengan baik bahwa
            otak bukanlah benda mati yang tidak pernah berubah.
                                                          23

            23   Dalam buku saya Optimalisasi Otak dengan Metode ALISSA (Gramedia 2005)
              saya mengulas sejumlah faktor eksternal dan internal yang dapat meme ngaruhi
              otak manusia. Uraian panjang tentang neuroplastisitas dapat dibaca dalam buku
              saya Tuhan dalam Otak Manusia (Pasiak, 2012).

            26    Neurosains Spiritual: Hubungan ...
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50