Page 34 - 3. MODEL LAYANAN BK_SMA (1)
P. 34

a.  Konseling individual


                              1)  Konseling individual dilakukan antara guru BK atau konselor dan peserta
                                  didik/  konseli  bertujuan  untuk  terentaskannya  masalah  yang  dialami

                                  konseli
                              2)  Konseling  individual  dilakukan  secara  tatap  muka.  Namun  dengan

                                  berkembangnya  teknologi,  konseling  ini  dapat  juga  dilakukan  secara

                                  virtual dengan media zoom meeting, gmeet, video call ataupun internet.


                           b.  Konseling kelompok


                              1)    Konseling  kelompok  adalah  salah  satu  jenis  layanan  dalam  bimbingan
                                  dan  konseling  yang  beranggotakan  4-8  orang  dengan  guru  BK  atau

                                  konselor  sebagai  pemimpin  kelompok  dengan  mengaktifkan  dinamika

                                  kelompok agar terentaskannya permasalahan individu dalam kelompok.
                              2)  Konseling kelompok bertujuan (1) terkembangkannya perasaan, pikiran,

                                  wawasan  dan  sikap  terarah  kepada  tingkah  laku  yang  bertanggung

                                  jawab,    khususnya     dalam     bersosialisasi/    berkomunikasi      (2)
                                  terpecahkannya masalah individu yang bersangkutan dan diperolehnya

                                  imbasan pemecahan masalah tersebut bagi individu-individu lain peserta
                                  layanan konseling kelompok

                              3)  Tata  cara  pelaksanaan  konseling  kelompok  adalah  masing-masing

                                  anggota  kelompok  secara  bergantian  mengungkap  kan  permasalahan
                                  yang  akan  dientaskan  dalam  kelompok,  kemudian  disepakati

                                  permasalahan  anggota  kelompok  siapa  yang  akan  dientaskan  terlebih

                                  dahulu,  kemudian  anggota  kelompok  yang  lain  secara  bergantian  pula
                                  memberikan  pendapat  dari  permasalahan  anggota  kelompok  yang

                                  dibahas dengan memegang azas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan

                                  dan kenormatifan.


 2.                        c.  Kolaborasi dengan Orangtua





                                                             34
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39