Page 54 - E-MODUL HORTIKULTURA
P. 54
Hormon Organik : Dosis Hormon Organik sebanyak 5 ml/liter. Cara aplikasi
di kocor disekitar pokok tanaman utama.
Dekomposer Organik : Formula decomposer sebanyak 10 ml/liter. Cara
aplikasi di kocor disekitar pokok tanaman tanaman utama.
POC Organik : sebanyak 10 ml/liter. Cara aplikasi di kocor disekitar pokok
tanaman tanaman utama.
Pupuk Organik Hayati Cair : sebanyak 10 ml/liter. Cara aplikasi di kocor
disekitar pokok tanaman tanaman utama.
Anti Hama Hayati (Organik): dosis 10 ml/liter. Cara aplikasi di spray
diseluruh bagian tanaman daun, batang, akar.
• Point 2, 3, 4, dan 5 bisa dicampur saat aplikasi. Setiap pokok di kocor dengan
air secukupnya (kurang lebih 1-2 liter per pohon).
• Berikan Pupuk Dasar:
Usia 1-2 tahun (Usia TBM): Pupuk kandang fermentasi 2 kali setahun pada
akhir musim hujan sebanyak 20 – 30 kg/pohon. Cara aplikasi pupuk
kandang disebar secara melingkar di sekitar pokok batang utama.
Usia >3 tahun (Usia TM): pupuk kandang fermentasi 2 kali setahun pada
akhir musim hujan sebanyak 20 – 30 kg/pohon. Rekomendasi lebih baik
jika dibuat lubang biopori sedalam 60-80 cm pada empat mata sisi untuk
aplikasi pupuk dasar
• Pupuk pada tanaman alpukat yang sudah berumur >3 tahun (TM:Tanaman
Menghasilkan) sebanyak 4 (empat) kali dalam setahun dengan dosis masing-
masing, yakni:
Pupuk Organik Padat : Pupuk Organik Padat sebanyak 1-3 kg/pohon. Cara
aplikasi taburkan pupuk organik padat disekitar pokok tanam utama sekitar
30 cm. (usia semakin bertambah, dosis ditingkatkan).
Hormon Organik : Hormon Organik sebanyak 5 ml/liter. Cara aplikasi di
kocor disekitar pokok tanaman tanaman utama.
53