Page 18 - Buletin Bulan Oktober
P. 18

Taman Literasi


                         BROSOT




                    KESEPAKATAN BERSAMA














     Lama  tak  berjumpa,  Akhirnya  hari  ini  rindu
     terobati bisa bertemu dan berkegiatan dengan
     adik-adik Taman Literasi, Brosot, Bantul. 5 menit
     sebelum kak Lia sampai lokasi, adik-adik sudah
     berkumpul,  beberapa  anak  pergi  menjemput

     teman-teman  lain  menggunakan  sepeda.
     Semua  sudah  siap,  yuk  kita  belajar.  Sebelum
     memulai,  kami  melatih  kemampuan  literasi

     dengan  permainan  "Membuat  Cerita".  Anak
     pertama menyebutkan satu kata lalu dilanjutkan
     dengan  kata  berikutnya  oleh  anak  yang
     berbeda  hingga  akhirnya  menjadi  sebuah              Empat  kelompok  sudah  terbentuk.  Masing-
     cerita.  Cerita  terakhir  membuat  adik-adik           masing kelompok mulai menuliskan kesepakatan

     tertawa      terpingkal-pingkal.     Kata-katanya       yang  berisi  aturan  pada  kertas  yang  sudah
     seperti  ini:  Aku/  Sedih/  karena/  tidak/  bisa/     dibagikan.  Kesepakatan  dibuat  menggunakan
     bertemu/  dengan/  orang/yang/kucintai//.               bahasa  sehari-hari  yg  mudah  dipahami  dan

     Mendengar  kata  terakhir  dari  Syafa,  adik-adik      dilakukan      anak.      Harapannya,       melalui
     tertawa dan berkata cie...cie...siapa tuh? Hehe.        kesepakatan tersebut akan menciptakan budaya
     Selanjutnya,      Kami      belajar      membuat        positif  pada  anak  dan  fasilitator  serta  melatih
     KESEPAKATAN BERSAMA. Anak-anak dilibatkan               tanggung  jawab  khususnya  tanggung  jawab
     dalam  membuat  dan  menyusun  Kesepakatan.             terhadap  kesepakatan  yang  telah  dibuat  (Kak

     Kesepakatanbersama berisi aturan-aturan yang            Lia)
     harus     ditaati   ketika    kegiatan     belajar
     berlangsung.  Salah  satu  anak  mengangkat

     tangan dan berkata "Kak, aku juga punya aturan
     di  sekolah,  tapi  bukan  aku  yang  buat,  waktu
     masuk  sekolah  peraturannya  sudah  ada".  Dari
     raut  wajah  si  anak  menunjukkan  rasa  senang
     bahwa  ia  mendapatkan  kesempatan  untuk

     membuat  aturan/kesepakatan  sama  seperti
     aturan yang dibuat oleh gurunya disekolah.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23