Page 65 - Jabar_Si Buncir_Asep Rahmat Hidayat.pdf
P. 65
kehilanganmu. Bapak selalu berusaha mencari
kabar tentangmu. Tak sepotong berita pun
kudengar. Kau hilang bagai ditelan bumi.”
´,\D %DSDN 0DDINDQ DNX 0HVNLSXQ WDN
mengabari, aku tak pernah melupakan Bapak. Aku
selalu mendoakan Bapak selalu sehat.”
Obrolan tiada habis-habisnya sebagai pelepas
rindu antara bapak dan anak itu. Ki Jukut kemudian
dipersilahkan untuk memasuki kamar yang telah
disiapkan.
55

