Page 61 - Jabar_Si Buncir_Asep Rahmat Hidayat.pdf
P. 61

Sesampainya di Kampung Ciherang, Ki Lengser


                    segera mencari rumah Ki Jukut. Tentu tidak sulit

                    menemukan rumah gubuk di antara rumah-rumah


                    bagus di Ciherang. Ia lalu menuju rumah Ki Jukut.


                           “Sampurasun,” salam Ki Lengser.

                           “Rampes,” terdengar jawaban dari dalam


                    rumah.

                           Pintu terbuka dan seorang tua keluar dari


                    dalam rumah. Ki Jukut merasa ketakutan melihat

                    orang tak dikenal dengan pakaian kerajaan dan


                    senjata di pinggang. Dengan sedikit gemetar, ia

                    memberanikan diri untuk bertanya.


                           ´-XUDJDQ VLDSD GDQ DGD NHSHUOXDQ DSD"µ

                           “Saya Ki Lengser dari Kerajaan Salaka.


                    Saya diperintahkan raja untuk menjemput dan

                    membawamu ke istana.”


                           ´+DK" .H LVWDQD" $GD DSD JHUDQJDQ"µ .DJHW


                    bukan main Ki Jukut mendengarnya.

                           “Ceritanya panjang, sudahlah, kita berangkat

                    sekarang juga!”










                                                          51
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66