Page 9 - SISTEM PENCERNAAN RUMINANSIA
P. 9
pepsinogen dan sel parietal menghasilkan HCl. Pepsinogen bereaksi dengan HCl membentuk
pepsin. Pada saat terbentuk pepsin reaksi terus berjalan secara otokatalitik.
Letak :
· dasar perut (kanan bawah)
· Bentuk : memanjang
· Bagian dalam terdapat tonjolan : fold → absorpsi
· Terdiri 3 bagian:
· kardia : sekresi mucus
· Fundika: pepsinogen, renin, HCl, mukus
· Pilorika : sekresi mukus
· Fungsi: - tempat permulaan pencernaan enzimatis (perut sejati) → Pencernaan protein
· mengatur arus digesta dari abomasum ke duodenum
2.2.3 Usus Halus (Intestinum Tenue)
Fungsi : pencernaan enzimatis dan absorpsi
Kedalam usus halus masuk 4 sekresi:
· Cairan duodenum: alkalis, fosfor, buffer
· Cairan empedu: dihasilkan hati, K dan Na (mengemulsikan lemak), mengaktifkan lipase
pankreas, zat warna
· Cairan pankreas: ion bikarbinat untuk menetralisir asam lambung
· Cairan usus
Pankreas
Letak : lengkungan duodenum
Mensekresikan enzim:
· Amilase : alfa amilase, maltase, sukrase