Page 48 - E-MODUL SISTEM PERIODIK UNSUR BERBASIS CHEMO-EDUTAINMENT
P. 48

c.   Gas  Mulia.  Unsur-unsur  golongan  VIIIA  memiliki  energi  ionisasi  yang

                             sangat  tinggi  dan  afinitas  elektron  yang  sedikit  positif  (endotermis).  Oleh

                             karena  itu,  atom  unsur-unsur  ini  tidak  cenderung  untuk  melepaskan  atau
                             menerima elektron. Pada kenyataannya, hanya Kr, Xe, dan Rn yang dapat

                             membentuk senyawa , dan senyawa itupun senyawa buatan.

                          Afinitas elektron terbesar dimiliki klor (17Cl), dan terkecil dimiliki berilium (4Be)








                          Susunlah unsur-unsur berikut menurut kenaikan harga afinitas elektronnya, dari paling
                        negatif sampai yang kurang negatif : Ca, Sr, Ba, Cl.

                        Penyelesian
                          Afinitas elektron bertambah (makin negatif) dalam satu golongan dari bawah ke atas

                          dan dalam satu periode dari kiri ke kanan. Ca, Sr, dan Ba terletak pada satu golongan

                        yaitu golongan IIA.

                        Ba < Sr < Ca < Cl. AE Ba lebih rendah daripada AE Sr karena Ba terletak di bawah

                          Sr. AE Sr lebih rendah daripada AE Ca karena Sr terletak di bawah Ca. AE Ca lebih
                        rendah daripada AE Cl karena Ca terletak jauh di sebelah kiri Cl (VIIA)



                              D.   Keelektronegatifan



                             Keeleketronegatifan  adalah  kemampuan  atom  untuk  menarik  elektron
                        dalam molekul  suatu  senyawa. Keelektronegatifan  diukur dengan menggunakan

                        skala  Pauling  yang  harganya  sekitar  antara  0,7  (dimiliki  oleh  unsur  fransium)

                        sampai  dengan  4,0  (dimiliki  oleh  unsur  florin).  Atom  unsur  yang  mempunyai
                        keelektronegatifan tinggi mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk menarik

                        elektron  daripada  atom  unsur  yang  mempunyai  keelektronegatifan  rendah.

                        Keelektronegatifan  suatu  atom  unsur  dapat  diukur  dengan  membandingkan
                        keelektronegatifan suatu atom unsur dengan keelektronegatifan unsur lain.





         Dahniar Nat     alia Sipayung – Dr. Jamalum Purba, M.Si

                                                                                                    35
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53