Page 73 - MODUL REDOKS BERBASIS KEARIN LOKAL
P. 73
3) Bandingkanlah nilai pontensial reduksi unsur dengan nilai potensial
reduksi air! Unsur-unsur apakah yang lebih berpotensial mengalami
reduksi dibandingkan dengan air?
Jawab:
Kesimpulan:
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
......................................................
Reaksi katoda bergantung pada jenis kation dalam larutan. Jika
kation berasal dari logam-logam aktif (logam golongan IA, IIA, AL, atau
Mn), yaitu logam-logam yang potensial standar reduksinya lebih kecil
dari pada air, maka air yang mengalami reduksi oleh karena potensi air
untuk mengalami reduksi lebih besar dibanding dengan kation dari unsur
tersebut. Sebaliknya, kation selain yang disebut di atas akan tereduksi.
Berbeda lagi apabila senyawa elektrolit dalam bentuk lelehan.
Lelehan elektrolit hanya mengandung sedikit/tidak ada air sebagai
pelarutnya. Arti lain, jumlah zat terlarut jauh lebih banyak dibanding
dengan kandungan air dalam lelehan sehingga untuk logam-laogam aktif
golongan IA, IIA, Al, Mn yang semula dalam bentk larutan tidak
mrngalami reduksi dalam lelehan ini unsur-unsur tesebut mampu
mengalami reduksi dan bukan lagi air yang mengalami reduksi.
b. Reaksi-Reaksi di Anoda (Oksidasi)
Reaksi yang terjadi di anoda merupakn oksidasi dimana logam yang
menjadi elektroda anoda dapat bereaksi, melepas elektron dan
mengalami oksidasi lebih besar dari pada air atau anion sisa asam,
terkecuali elektroda Pt, Au, C yang merupakan elekroda inert (sukar
bereaksi).
66