Page 61 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 61
a. Perhatian, semakin banyak, semakin baik.
b. Hubungan yang bermakna, termasuk penjelasan, klarifikasi, dan memberikan
kerangka kerja kognitif untuk perubahan.
c. Rangsangan emosional, meliputi aktivitas, tantangan, pengambilan resiko,
dan pengungkapan diri.
d. Fungsi eksekutif, meliputi mengembangkan norma-norma, struktur, dan
prosedur.
Kottler (dalam Gladding, 2012: 318) menyatakan bahwa pemimpin yang
efektif memahami kekuatan yang bekerja dalam kelompok, mengenali apakah
kekuatan tersebut adalah terapeutik, dan jika tidak; mengambil langkah-langkah
untuk mengelola kelompok dengan lebih baik dengan bantuan anggota.
Penilaiannya tentang kepemimpinan melengkapi penilaian Yalom dan Osborne
(dalam Gladding, 2012: 318) yang percaya bahwa pemimpin kelompok yang baik
berperilaku dengan maksud, karena dia mampu mengantisipasi ke arah mana proses
kelompok bergerak dan mengenali kebutuhan kelompok.
C. ANGGOTA KELOMPOK
Anggota kelompok merupakan salah satu unsur penting dalam proses
kehidupan kelompok. Tanpa adanya anggota tidaklah mungkin terbentuk sutu
kelompok. Anggota kelompok memiliki peran yang besar terhadap kehidupan
kelompok. Tidak semua kumpulan individu dapat dijadikan sebagai anggota
kelompok (AK). Untuk melaksanakan layanan konseling kelompok, seorang
konselor perlu membentuk sekumpulan individu menjadi sebuah kelompok.
Anggota kelompok dalam layanan konseling kelompok adalah individu yang
memiliki permasalahan pribadi, yang nantinya akan dibahas dan diselesaikan secara
bersama dalam kelompok. Besarnya kelompok (jumlah anggota kelompok) dan
heterogenitas ataupun homogenitas kelompok dapat mempengaruhi kinerja
kelompok. Tidak semua kumpulan orang atau individu dapat dijadikan anggota
bimbingan kelompok. Untuk terselenggaranya bimbingan kelompok seorang
konselor perlu membentuk kumpulan individu menjadi sebuah kelompok yang
memiliki persyaratan sebagaimana tersebut diatas. Besarnya kelompok (jumlah
anggota kelompok), dan homogenitas/heterogenitas anggota kelompok dapat
57