Page 67 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 67

strategi  untuk  memecahkan  masalah  antar  pribadi,  perkembangan  empati/
                        penghargaan  terhadap  orang  lain.  Role  playing  juga  perlu  diterapkan  dalam

                        pembelajaran,  Slameto  (Sari,  2009:  26)  juga  berpendapat  kapan  saat  kita  bias
                        menerapkan Teknik role playing

                          a.  Jika  peserta  perlu  mengetahui  lebih  banyak  tentang  pandangan  yang

                             berlawanan.
                          b.  Jika peserta mempunyai kemampuan untuk memakainya.

                          c.  Pada waktu membantu peserta “memahami” sesuatu masalah.
                          d.  Jika ingin mencoba mengubah sikap.

                          e.  Jika pengaruh emosi dapat membantu dalam penyajian masalah.

                             Selain itu, bermain peran (role playing) pada intinya ingin mengungkapkan
                        agar  pembelajaran  lebih  meluaskan  pemikirannya  serta  melakukan  peran  serta

                        dalam kegiatan-kegiatan yang lebih majemuk dan menantang (Reni Akbar- Hawadi
                        dkk,  2001:  38).  Menurutnya  role  playing  merupakan  metode  dan  teknik

                        pembelajaran kreatif yang dapat mengembangkan proses pemikiran dan perasaan

                        yang majemuk.
                        Berdasarkan  pendapat  beberapa  ahli  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  tujuan

                        teknik role playing untuk mengubah sesuatu pada diri klien untuk menjadi lebih
                        baik dan pada masa yang akan datang

                        5.   Manfaat Teknik Role Playing
                             Menurut Sastrowadoyo (Wicaksono & Naqiyah, 2013: 71) mengemukakan

                        bahwa manfaat utama bermain peran bagi siswa adalah:

                          a.  Menumbuhkan kerjasama dalam pergaulan peserta didik
                          b.  Memberikan  kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk  bisa  mengeluarkan

                             inovasinya
                          c.  Menciptakan emosi yang sehhat

                          d.  Mengurangi perilaku gugup, malu dan yang lainya

                          e.  Membentuk sikap dan penghargaan yang baik kepada peserta didik
                          f.  Menghargai pendapat dan pikiran orang lain

                          g.  Menumbuhkan rasa percaya diri
                          h.  Mengurangi patologi dalam diri anak.








                                                              63
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72