Page 72 - TEORI DAN PRAKTIK BK KELOMPOK
P. 72

cara  membaca  pustaka  karena  dengan  membaca  dapat  memengaruhi  sikap,
                        perasaan  dan  perilaku  seseorang.  Bibliotherapy  adalah  teknik  terapi  yang

                        menggunakan  literatur  bacaan  berupa  buku,  puisi,  serta  tulisan  lainya,  karena
                        dengan Bibliotherapy diyakini bahwa peserta didik atau individu dapat merubah

                        perilaku, serta perasaan sesuai dengan yang diharapkan.

                        2.   Fungsi Bibliotherapy
                             Menurut Nola Kortner (dalam Asep Solikin, 2015: 6) fungsi bibliotherapy

                        dapat diambil dengan latar belakang masalah:
                          a)  Untuk mengembangkan sebuah self-concept individu

                          b)  Untuk meningkatkan pemahaman tingkah laku atau motivasi diri

                          c)  Untuk membentuk kejujuran diri
                          d)  Untuk menunjukkan jalan menemukan jati diri dan minat lain

                          e)  Untuk ketahanan emosi dan tekanan mental
                          f)  Untuk menunjukan bahwa dia bukan satu-satunya orang yang mempunyai

                             masalah

                          g)  Untuk menunjukkan bahwa lebih dari satu dalam pemecahan masalah
                          h)  Untuk menolong seseorang dengan diskusi masalah

                          i)  Untuk membantu merencanakan sebuah langkah kerja dalam menyelesaikan
                             masalah.

                        3.   Proses Bibliotherapy
                             Abdullah  (Erford  2016:  288)  Empat  tahap  dalam  mengimplementasikan

                        bibliotherapy, yaitu: identifikasi, pemeliharaan, presentasi, dan tindak-lanjut.

                          a.  Pada  tahap  pertama  (identifikasi)  ,  perlu  bagi  konselor  prfesional  untuk
                             mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan peserta didik. Jeckson (Erford 2016:

                             288) bagaimana cara membantu peserta didik mengidentifikasi diri dengan
                             seorang tokoh dalam cerita. Konselor profesional perlu meminta peserta didik

                             untuk  menceritakan  kembali  kisahnya,  dan  peserta  didik  dapat  memilih

                             caranya (secara lisan, secara artistik, dan lainsebagainya). Selama proses ini,
                             penting untuk meminta peserta didik berkosentrasi pada perasaan-perasaan

                             yang dialami oleh tokoh dalam cerita.
                          b.  Tahap kedua (pemeliharaan), konselor perlu memilih buku-buku yang cocok

                             untuk situasi peserta didik. Konselor seharusnya merekomendasikan buku-





                                                              68
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77