Page 48 - Modul Keanekaragaman Hayati
P. 48
Struktur sel peyusun tubuh Cyanophyta mirip dengan sel bakteri gram
negatif, dengan ciri utama memiliki dinding sel yang mengandung lapisa
peptidoglikan yang tipis. Sel Cyanobacteria terdiri atas bagian-bagian,
yaitu lapisan lendir, dinding sel, membran plasma, membran fotosintetik,
mesosom, sitoplasma, ribosom, granula penyimpanan, vakuola gas,
protein padat, dan nukleoplasma (DNA).
4) Klasifikasi Alga Cyanophyta
Berikut ada beberapa klasifikasi Cyanophyta secara lengkap dan jelas.
(1) Ordo Chroococcales
Contoh spesialis dari ordo Chroococcales adalah Choroccus dan
Gleocapsa.
(2) Ordo Chamaesiphonales
(3) Ordo Hormogenesis
Contohnya, Oscillatoria, Nostoc comune, Anabaena, Spirulina, dan
Rivulia.
Protista
Protista adalah kingdom mahkluk hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak sel
yang memiliki membran inti (organisme eukariot). Protista dikelompokkan secara
sederhana seperti protesta mirip hewan (protozoa), Protista mirip tumbuhan
(alga),dan Protista mirip jamur.
Gambar 4. Contoh Protista
a. Ciri-ciri Protista
Umumnya uniseluler
Tipe sel eukariotik
Hidup bebas atau simbiosis
Habitat umumnya ditempat lembab
Bersifat aerob dan anaerob
Bersifat heterotrof
Bersifat motil
b. Klasifikasi Protista
Protista terdiri dari berbagai jenis yang di klasifikasikan menurut ciri-cirinya.
1) Protista mirip hewan (Protozoa)
Protozoa kemudian diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya ke
dalam empat kelompok, yaitu sebagai berikut.
a) Filum Rhizopoda (Sarcodina) : Pergerakan Rhizopoda dilakukan dengan
menggunakan kaki semu (pseudopodia). Contoh Amoeba.
b) Filum Ciliata : Ciliata bergerak dengan menggunakan silia (bulu getar).
Selain berfungsi sebagai alat gerak, silia yang terdapat di seluruh bagian
tubuhnya juga berfungsi untuk menggerakan makanan agar dapat masuk
melalui mulutnya. Contoh Paramecium sp.

