Page 50 - Modul Keanekaragaman Hayati
P. 50

a)  Euglenophyta
                                     b)  Chrysophyta
                                     c)  Pyrrophyta  atau Dinoflagellata  (Ganggang  Api)
                                     d)  Phaeophyta  (ganggang  cokelat)
                                     e)  Bacillariophyta
                                     f)  Rhodophyta  (Alga  Merah)
                                     g)  Chlorophyta  (Alga  Hijau)
                             c.  Manfaat  Protista
                                 Berikut  manfaat  yang  masuk dalam  kategori  Protista
                                 1)  Entamoeba  coli  di  dalam  usus  besar  mamalia  ikut  berperan  dalam  proses
                                     pembusukan  sisa makanan
                                 2)  Foraminifera  mempunyai  kerangka  luar  dari  zat  kapur  dan  fosilnya  dalam
                                     jumlah  tertentu  dapat  membentuk  endapan  tanah  globigerina  yang  dapat
                                     digunakan  sebagai  petunjuk  adanya minyak  bumi,
                                 3)  Radiolaria  mempunyai  kerangka  dari  zat  kersik.  Radiolaria  yang  mati  akan
                                     meninggalkan  cangkangnya  dan  membentuk  tanah  radiolaria  yang  dapat
                                     digunakan  sebagai  bahan penggosok
                                 4)  Paramecium  dapat  juga  digunakan  sebagai  organisme  indikator  terjadinya
                                     pencemaran  air oleh  zat organic
                                 5)  Chlorella  selain  berperan  sebagai  produsen  di  ekosistem  perairan,  juga  dapat
                                     digunakan  sebagai  bahan dasar pembuatan  protein  sel tunggal  (PST).
                             d.  Dampak buruk  Protista
                                 Selain  Protista  menguntungkan  bagi  kehidupan  manusia,  ada  beberapa  yang
                                 merugikan,  antara  lain  sebagai  berikut.
                                 1)  Entamoeba  histolytica  hidup  di  dalam  liang  usus  manusia,  menyebabkan
                                     kerusakan  jaringan  pada usus dan diare
                                 2)  Entamoeba  hartmani  hidup  di  dalam  liang  usus  manusia,  penyebab  disentri
                                     tetap efeknya  tidak lebih  parah dari Entamoeba histolytica
                                 3)  Entamoeba  gingivalis  hidup  di  dalam  rongga  mulut  manusia,  ada  disela-sela

                                     gigi  atau  di  leher  gigi,  tenggorokan,  dan  tonsil.  Tidak  bersifat  patotenik  akan
                                     tetapi  dapal menyebabkan  radang  gusi
                                 4)  Trypanosoma  gambiense  menyebabkan  penyakit  tidur  pada  manusia
                                     (sleeping  sickness  atau trypanosomiasis).
                                 5)  Trypanosoma  evansi  menyebabkan  penyakit  surrah  pada  ternak  sapi,  kuda,
                                     dan  kerbau  Banyak  berjangkit  di  daerah  tropis  termasuk  Indonesia.  Vektor
                                     perantaranya  adalah lalat  dari genus  Tabanus
                                 6)  Leishmania  donovani  menyebabkan  penyakit  kala  azar  pada  manusia.
                                     Penderita  biasanya  demam  berkepanjangan,  hati,  dan  limfa  membesar,  serta
                                     terjadinya  ulcers  atau luka pada ususnya


                            Fungi  (Jamur)
                             Fungi  atau  jamur  merupakan  kingdom  mahkluk  hidup  yang  tidak  memiliki
                             kloroplas.  Tubuh  jamur  ada  yang  terdiri  dari  satu  sel,  berbentuk  benang,  atau
                             tersusun  dari  kumpulan  benang.  Dinding  selnya  terdiri  dari  zat  kitin.  Oleh  karena
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55