Page 51 - Modul Keanekaragaman Hayati

itu jamur tidak dapat dikelompokkan dalam dunia hewan atau tumbuhan.
Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lender (Myxomycota) dan
jamur air (Oomycota).
a. Struktur tubuh jamur
Struktur tubuh jamur terdiri dari dinding sel tubular yang mengelilingi
membran plasma dan sitoplasma sel. Dinding sel jamur terbentuk oleh zat
kitin atau polisakarida yang kuat juga fleksibel Sebagai makhluk heterotrof,
jamur dapat bersifat Parasit obligat, Parasit fakultatif dan saprofit.
b. Reproduksi jamur
Reproduksi pada jamur terdiri atas dua, yaitu reproduksi secara generatif
(seksual) dan vegetatif (aseksual).
c. Klasifikasi jamur
Klasifikasi Jamur Berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya jamur
dibagi menjadi 4 divisi, yaitu sebagai berikut.
1) Divisi Zygomycota
Jenis-jenis jamur tersebut antara lain sebagai
berikut
 Rhizophus stolonifera : bermanfaat
dalam pembuatan tempe

 Rhizophus nigricans : Jamur ini dapat
menghasilkan asam fumarat

 Mucor mucedo
2) Divisi Ascomycota Gambar 5. Klasifikasi fungi
Adapun contoh jamur anggota Divisi
Ascomycotina yaitu Saccharomyces cerevisiae dan Penicillium sp.
3) Divisi Basidiomycota
Contoh Basidiomycotina diantaranya Volvariella volvaceae, Auricularia
polytricha, Puccinia graminis, Amanita phalloides, Agaricus campertis,
Lycoperdon. Lentinus edodes, dan Ezobasidium vexans.

4) Divisi Deuteromycota
Contoh : Aspergillus, Epidermophyton dan Mycosporium, Fusarium,
Verticellium, dan Cercos
d. Manfaat Jamur
Adapun manfaat jamu antaralain berguna dalam pembuatan makanan,
berperan dalam fermentasi, sebagai Anti biotik dan membantu mengembalikan
kesuburan tanah.

 Plantae (Tumbuhan)
Plantae atau kingdom tumbuhan adalah mahkluk hidup bersel banyak yang
mempunyai kloroplas. Didalam kloroplas terkandung klorofil. Oleh karena
memiliki klorofil, maka tumbuhan dapat melakukan fotosintesis. Sel tumbuhan
termasuk eukariot (memiliki membran inti) dan dinding selnya tersusun dari
selulosa. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan daun, kecuali beberapa
jenis tumbuhan yang memiliki akar semu (rizoid), seperti pada briophyta
(tumbuhan lumut). Perkembangbiakan tumbuhan terjadi secara kawin maupun tak
kawin.
a. Klasifikasi Plantae