Page 52 - Modul Keanekaragaman Hayati
P. 52
Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku
(Pteridophyta), tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), dan tumbuhan
berbiji tertutup (Angiospermae).
1) Filum Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
Jenis-jenis Pterydophyta (tumbuhan paku)
diantaranya adalah Paku sejati (Pteriopsida)
Contohnya suplir (Adiantum cuneatum) dan
semanggi (Marsilea crenata), Paku purba
(Psilopsida) Contohnya Psilotum dan Rynia,
Paku ekor kuda (Spenopsida) Contohnya
Equisetum, dan Paku kawat (Lycopsida). Gambar 6. Struktur Pteridophyta
Contohnya Lycopodium dan Selaginela.
2) Filum Bryophyta (tumbuhan lumut)
Jenis-jenis Bryophyta (Tumbuhan Lumut) meliputi Bryopsida (lumut daun)
Contohnya Spagnum dan Polytrihcum, Hepaticopsida (lumut hati)
Contohnya Marchantia polimorpha, dan Anthocerotopsida (lumut tanduk)
Contohnya Anthoceros laevis.
Gambar 7. Struktur dan klasifikasi Bryophyta
3) Filum Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Ciri-ciri Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
diantaranya memiliki 2 subdivisi yaitu biji
tertutup (Angiospermae) dan biji terbuka
(Gymnospermae) dan memiliki organ biji
atau bunga yang dihasilkan oleh bunga atau
strobilus. Manfaat Spermatophyta
(tumbuhan berbiji) dalam kehidupan sehari-
hari adalah sebagai makanan pokok. Gambar 8. Contoh Spermatophyta
Contohnya seperti padi, sagu, jagung dan gandum juga sebagai peneduh,
sumber oksigen, penyerap karbon dioksida dan penyimpan air. Contohnya
pinus, mahoni, jati dan angsana. Pada bahan bangunan dan perabotan,
contohnya meranti dan jati.
a. Jenis-jenis Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Angiospermae dibagi menjadi dua kelas di antaranya yaitu Monokotil
atau tumbuhan berbiji yang berkeping satu atau tunggal dan dikotil yang
memiliki dua daun lembaga (dikotiledon).
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)

