Page 21 - Bahan Ajar Informatika Kelas 9 Semester Genap TA 2024-2025
P. 21

Insiden-insiden ini menunjukkan bahwa enkripsi data sering diabaikan dalam transmisi dan penyimpanan data.
                  Dalam beberapa kasus pencurian data besar, database ditemukan menyimpan informasi penting tanpa enkripsi.
                  Selain itu, peretas sering menggunakan Wi-Fi tidak terenkripsi untuk mencuri informasi kredensial pengguna di
                  tempat  umum.  Oleh  karena  itu,  penting  untuk  berhati-hati  saat  menggunakan  Wi-Fi  gratis  dan  lebih  baik
                  menggunakan koneksi data pribadi untuk transaksi online.Saat ini, banyak aplikasi pesan di ponsel pintar, seperti
                  WhatsApp, Telegram, dan Facebook Messenger, telah menerapkan teknik enkripsi, termasuk enkripsi dari ujung
                  ke ujung (end-to-end encryption) di WhatsApp.
               2.  Antivirus
                      Merebaknya malware dan virus menyebabkan pengguna merasa tidak nyaman saat bekerja di komputer
                  dan khawatir saat bertransaksi online. Untuk melindungi perangkat dan file dari ancaman ini, tersedia berbagai
                  alat dan perangkat lunak, terutama antivirus atau anti-malware. Perangkat lunak antivirus bekerja dengan dua
                  cara utama. Pertama, saat pengguna menghubungkan perangkat baru (seperti kamera, printer, atau drive USB)
                  ke komputer, antivirus secara otomatis memindai semua file terkait. Ia mencari tanda tangan virus, yaitu urutan
                  karakter  unik  yang  dikenali  sebagai  virus,  dan  mencocokkannya  dengan  kamus  virus  yang  ada.  Jika  ada
                  kecocokan, antivirus akan memberi tahu pengguna dan memindahkan file yang terinfeksi ke dalam "karantina,"
                  di mana file tersebut disimpan dalam folder khusus sampai pengguna memutuskan untuk membersihkan atau
                  menghapusnya.
                      Selain  itu,  pengguna  juga  dapat  mengatur  antivirus  untuk  melakukan  pemindaian  rutin  pada  file  di
                  komputer untuk mendeteksi malware. Ini membantu menjaga keamanan sistem dan mengurangi risiko infeksi.
                  Dengan langkah-langkah ini, pengguna dapat merasa lebih aman dan nyaman saat menggunakan komputer dan
                  bertransaksi di internet.













                      Teknik kedua yang digunakan oleh perangkat lunak anti-malware adalah memantau sistem komputer untuk
                  mendeteksi aktivitas yang dicurigai sebagai “kegiatan virus,” seperti pengubahan file sistem yang biasanya tidak
                  diubah,  modifikasi  bagian  file  memori  di  luar  area  program  yang  diizinkan,  dan  perubahan  pada  beberapa
                  program  secara  bersamaan.  Jika  perangkat  lunak  anti-malware  mendeteksi  aktivitas  semacam  itu,  ia  akan
                  dinonaktifkan dan pengguna akan menerima peringatan. Namun, seiring waktu, peretas menemukan cara untuk
                  menghindari perangkat lunak anti-malware dengan mengubah tanda tangan virus, yang memicu pengembangan
                  lebih lanjut dari perangkat lunak tersebut. Dinamika ini menciptakan siklus di mana peretas terus mencari metode
                  baru untuk menghindari deteksi, mirip dengan hubungan antara pencuri dan polisi yang saling beradaptasi untuk
                  mengatasi strategi satu sama lain.

               3.  Aplikasi Terpercaya
                      Dengan  meningkatnya  malware,  produsen  sistem  operasi  menambahkan  fitur  keamanan  yang
                  mengharuskan semua perangkat lunak berasal dari pengembang bersertifikat. Pengembang dapat memperoleh
                  sertifikat digital yang menjadikan aplikasi mereka tepercaya. Jika fitur ini diaktifkan, sistem operasi tidak akan
                  mengizinkan aplikasi tanpa sertifikat untuk berjalan. Namun, peretas dapat memanfaatkan kerentanan dalam
                  proses validasi sertifikat, seperti yang terjadi pada Android.
                      Beberapa sistem operasi memungkinkan penonaktifan fitur ini, memungkinkan aplikasi tanpa sertifikat
                  dijalankan, meskipun ini berisiko tinggi. Di sisi lain, iOS mengharuskan semua aplikasi berasal dari pengembang
                  bersertifikat  dan  hanya  dapat  diunduh  melalui  App  Store.  Meskipun  ini  membatasi  kreativitas,  beberapa
                  pengguna melakukan jailbreaking untuk menghindari pembatasan, yang meningkatkan risiko infeksi virus. Oleh
                  karena itu, pengguna perlu menyeimbangkan antara keamanan dan fleksibilitas saat menggunakan perangkat.
               4.  Alat Otentikasi
                      Mekanisme  keamanan  berikutnya  adalah  otentikasi  (authentication).  Otentikasi  dilakukan  untuk
                  memastikan dan mengonfirmasi bahwa suatu objek adalah otentik atau asli. Otentikasi dapat diterapkan pada
                  beberapa objek, seperti situs web, user, surel, dokumen, dan lain-lain.
                  a.  Otentikasi Web
                         Situs web merupakan sumber daya penting di internet, dan untuk memastikan keaslian situs, browser
                     web, mesin pencari, dan perangkat lunak tambahan telah dikembangkan untuk memfilter situs yang dianggap
                     aman.  Perangkat  lunak  ini  juga  dapat  memberikan  peringatan  terhadap  situs  yang  berpotensi

                               INFORMATIKA KELAS IX SEMESTER GENAP                                   21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26