Page 16 - Bahan Ajar Informatika Kelas 9 Semester Genap TA 2024-2025
P. 16
Kejahatan di media sosial, seperti Facebook, sering terjadi melalui penipuan dengan umpan gambar
atau video palsu yang mengandung malware untuk mencuri informasi pribadi. Pengguna harus waspada
terhadap modus ini. Media sosial menjadi tempat rawan bagi kejahatan siber. Untuk menangani ancaman
keamanan, ilmuwan komputer membentuk CERT dan mengembangkan teknologi keamanan yang lebih
baik, meski respons bisnis, organisasi, dan pemerintah sering tertinggal. Pada awal 2000-an, teknik
keamanan berkembang pesat setelah banyak serangan virus dan pelanggaran keamanan besar. Kini,
keamanan informasi telah matang, dan ada kerjasama dengan penegak hukum untuk melawan ancaman
peretasan.
Dalam dunia peretasan, ada "White Hat Hackers" (Peretas Topi Putih) yang menggunakan keahlian
mereka untuk memperbaiki keamanan sistem secara etis, berbeda dengan "Black Hat Hackers" yang
bertindak jahat.
Peretas topi hitam (Black Hat Hackers) menggunakan
keahlian mereka untuk merusak sistem, mencuri data, dan
melakukan penetrasi ilegal tanpa izin. Mereka sering
disebut "Cracker," yang mengeksploitasi kelemahan sistem
untuk keuntungan pribadi, seperti mengunci data dan
meminta tebusan.
Selain itu, ada juga peretas topi abu-abu (Grey Hat
Hackers), yang berada di tengah-tengah. Mereka mungkin
mencoba memperbaiki atau mengeksploitasi kelemahan
sistem tanpa keuntungan finansial, tetapi tetap ilegal jika Gambar 8.4 Logo Peretas Topi Putih
tidak melapor ke pemilik sistem, sehingga dapat dianggap dan Topi Hitam
sebagai peretas topi hitam.
b. Perkakas Peretasan
Untuk melakukan aksinya, peretas menggunakan tools/perkakas yang beragam dan berbagai jenis
malware (malicious software) seperti virus, worm, trojan horse, rekayasa sosial, phising, pharming, spyware,
ransomware, backdoor, dan botnet.
1) Virus
Virus adalah perangkat lunak yang menempel pada perangkat lunak lain. Virus yang banyak
ditemui mampu mereplikasi dirinya sendiri ke perangkat lunak lain dan menjalankan fungsi lain yang
berbahaya seperti menghapus file, mengubah ekstensi nama file, menyembunyikan file, mengirimkan
surel, dan lain-lain. Virus menyebar ketika seseorang menjalankan program atau membuka lampiran
yang telah terinfeksi virus.
2) Worm
Worm mirip virus, tetapi tidak perlu menempel pada program lain untuk berfungsi. Worm
dirancang untuk mengeksploitasi kelemahan sistem dan menyebar secara otomatis ke sistem lain. Worm
Conficker, yang pertama kali terdeteksi pada tahun 2008, menginfeksi jutaan komputer dan terus ada
seperti penyakit. Pada tahun 2015, varian Conficker menginfeksi kamera lembaga kepolisian di
Amerika. Saat salah satu kamera ini terhubung ke komputer, worm menyebar ke komputer lain,
menunjukkan kemampuan penyebaran yang cepat.
3) Trojan Horse
Trojan horse merupakan malware yang tampak seperti aplikasi
perangkat lunak jinak, tetapi perangkat lunak ini membawa komponen
yang jahat di dalamnya. Pengguna tidak sadar bahwa program yang
akan mereka gunakan membawa komponen jahat. Pengguna yakin
program tersebut aman dan menggunakannya, tetapi saat aplikasi
berjalan, program ini melakukan aktivitas berbahaya seperti memasang
virus atau mengirim surel spam ke semua kontak yang ada di buku
alamat pengguna. Ilustrasi gambar kuda troya tampak pada Gambar 8.5.
Gambar 8.5 Kuda Troya
4) Rekayasa Sosial
Teknik rekayasa sosial melibatkan manipulasi pengguna untuk mengungkapkan informasi sensitif
atau melakukan tindakan yang melanggar protokol keamanan. Peretas dapat berpura-pura sebagai
dukungan teknis, meminta kredensial login atau mengklaim bahwa komputer terinfeksi virus, lalu
meminta pengguna mengunduh file yang ternyata adalah malware. Virus seperti Melissa dan
ILOVEYOU adalah contoh sukses dari teknik ini di awal internet.
Di Indonesia, laporan kasus kejahatan siber dari Januari hingga September 2020 menunjukkan
penipuan online sebagai salah satu kejahatan terbesar dengan 649 kasus. Penipu sering meminta PIN
ATM, password, atau kode penting lainnya untuk mencuri uang. Penipuan berkedok hadiah undian juga
16 INFORMATIKA KELAS IX SEMESTER GENAP