Page 17 - Bahan Ajar Informatika Kelas 9 Semester Genap TA 2024-2025
P. 17

marak. Oleh karena itu, penting untuk waspada dan tidak mudah memberikan informasi sensitif kepada
                         orang yang tidak dikenal, terutama jika diminta untuk mengirim uang.
                     5)   Phising
                             Phishing  adalah kejahatan dunia maya di  mana  pelaku menyamar sebagai  lembaga resmi dan
                         mengelabui  target  untuk  memberikan  data  sensitif  seperti  informasi  pribadi  dan  detail  perbankan.
                         Modusnya sering menggunakan situs palsu yang mirip dengan situs asli, sehingga korban yang tertipu
                         memberikan  kredensial  mereka.  Data  tersebut  kemudian  digunakan  untuk  mencuri  identitas  atau
                         menyebabkan kerugian finansial.
                             Modus umum phishing termasuk surel yang mengklaim  ada pelanggaran keamanan bank atau
                         transaksi besar, sehingga penerima panik dan mengeklik tautan palsu untuk memberikan informasi.
                         Pada tahun 2001, Indonesia dihebohkan oleh kasus phishing  di mana sebuah domain mirip dengan
                         domain online banking salah satu bank besar, dan konten palsunya berhasil menipu pengguna untuk
                         memasukkan informasi kredensial.
                     6)   Pharming
                             Pharming adalah usaha untuk memikat pengguna internet untuk masuk ke situs web palsu, dimana
                         peretas akan mencuri data pribadi penggunanya. Hal itu terjadi karena saat kita akan mengunjungi situs
                         web, browser akan mencari alamat IP dari banyak sekali server nama domain (Domain Name Server).
                         Pharming dilakukan dengan menanamkan alamat internet palsu pada tabel DNS yang mengarahkan
                         browser ke situs palsu yang telah disiapkan oleh peretas.

                     7)   Spyware
                             Spyware adalah malware yang dapat memantau dan merekam aktivitas pengguna di komputer atau
                         perangkat  seluler,  termasuk  mencatat  penekanan  tombol  pada  keyboard  untuk  menangkap  nama
                         pengguna  kata  sandi,  nomor  akun,  dan  informasi  lainnya.  Spyware  dapat  mencatat  situs  web  yang
                         dikunjungi dan aktivitas jaringan lainnya dan mengirim data ke server jarak jauh milik peretas.

                     8)   Ransomware
                             Ransomware adalah malware yang mampu mengenkripsi beberapa atau semua file di komputer atau
                         perangkat  seluler  dan  kemudian  menampilkan  pesan  yang  menuntut  pembayaran  kunci  untuk
                         mendekripsi file. Seringkali, peretas menuntut pembayaran dalam bitcoin, mata uang digital yang anonim.
                         Para korban baik individu maupun bisnis besar, terutama yang tidak memiliki backup yang aman dan data
                         yang dienkripsi adalah data penting, biasanya membayar biayanya. Menurut Departemen Kehakiman AS,
                         serangan ransomware meningkat menjadi rata-rata 4.000 kasus dalam sehari pada tahun 2016 dengan
                         transaksi jutaan dolar.
                     9)   Backdoor
                             Backdoor adalah perangkat lunak yang mampu untuk mendapatkan akses ke suatu sistem komputer
                         atau peranti, dengan melewati lapisan security normal. Peretas mungkin untuk memasang backdoor pada
                         suatu perangkat lunak, atau mungkin pengembang perangkat lunak dengan sengaja menulis backdoor ke
                         dalam sistem sehingga dia bisa mendapatkan kembali akses dengan mudah untuk pemeliharaan sistem
                         atau untuk mengumpulkan profil pengguna.
                     10)  Botnet
                             Botnet  adalah  kumpulan  komputer  atau  perangkat  yang  terinfeksi  virus  atau  malware  dan
                         dikendalikan  oleh  peretas  melalui  server  pusat.  Perangkat  yang  terinfeksi,  disebut  bot  atau  zombie,
                         menerima perintah untuk melakukan berbagai aktivitas jahat, seperti mengirim spam, berpartisipasi dalam
                         penipuan iklan online, atau melakukan serangan Denial of Service (DoS). Pemilik perangkat umumnya
                         tidak menyadari bahwa perangkat mereka terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.
                             Botnet sulit untuk diatasi karena terdiri dari jutaan perangkat yang dapat terinfeksi kembali dengan
                         cepat. Beberapa contoh botnet yang terkenal adalah Mariposa, Conficker, BredoLab, Zeus, Ramnit, dan
                         Necurs. Penipuan internasional yang canggih telah terjadi, dengan contoh pengiriman 20 miliar pesan
                         spam dalam dua minggu dari lebih dari 100.000 komputer di lebih dari 100 negara, yang mengarahkan
                         korban ke situs e-commerce palsu. Hal ini menggambarkan kompleksitas kejahatan siber yang melibatkan
                         peretasan, botnet, spam, situs web palsu, dan penipuan internasional.












                               INFORMATIKA KELAS IX SEMESTER GENAP                                   17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22