Page 26 - Kalarahu Kumpulan Cerita Rakyat Jawa.tif
P. 26

19

              "Tidak  Nak!  Aku  tidak  melihat  baju  yang  ha~ yut.
         Cobalah  engkau  bertanya  kepada  orang  di  sana,"  kata
         orang  itu  seraya  menunjuk ke  arah  seorang  laki-laki  yang
         sedang  memancing  ikan.
              Laki-laki  yang  sedang  memancing  itu  ternyata  juga
         tidak  melihat  baju  hanyut.  Bawang  Putih  mulai  lapar dan
         putus  asa.  Dengan  langkah  gontai, ia  terus  berjalan  me~
         nyusuri  sungai  hingga  sampai  di  tepi  hutan.  Ia  bertemu
         dengan  seorang  nenek yang  sedang  mencuci beras.
              "Nek! Nenek! Apakah Nenek melihat baju yang hanyut
         di  sungai  ini?" tanya Bawang Putih.
              "Ya,  siang  tadi  aku  melihat baju  hanyut.  Baju  itu  aku
         pungut  dan  kubawa  pulang.  lkutlah  ke  rumahku,  Nduk!
         Nanti  baju  itu  aku  kembalikan,"  kata  Nenek itu.
              Bawang Putih  sangat girang  mendengar jawaban itu.
         Ia  segera mengambil tempayan di samping Nenek itu,  lalu
         diisi  air.
              "Nek, biarlah tempayan ini nanti aku yang bawa," kata
         Bawang Putih.
              Bawang  Putih  berjalan  mengikut  di  belakang  nenek
         itu.  Ia  merasa  takut  karena  wajah  nenek  itu  tidak  seperti
         wajah orang  kebanyakan·.
              "Nek,  namaku  Bawang  Putih,"  kata  Bawang  Putih
         gugup, "Dan siapakah  Nenek ini  sebenarnya?"
              "Jangan takut kepadaku, Nduk!" kata nenek, "Namaku
         Nini  Buto  ljo."
              Rasa  takut  Bawang  Putih  mulai  hilang  karena  nenek
         rc;~seksi itu  ternyata  ramah. Tidak lama berjalan sampailah
         mereka  di  sebuah  rumah.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31