Page 38 - Modul Elektronik Sistem Ekskresi Manusia

Saat darah dari vena portal hepatik melewati hati, sel hati menghilangkan zat

beracun dan melakukan detoksifikasi. Hati juga menghilangkan dan menyimpan nu-

trisi dan bekerja untuk menjaga isi darah konstan. Hati mempertahankan kadar glu-

kosa darah sekitar 100 mg / 100 ml (0,1%). Hati menghasilkan empedu yang disimpan
di kantong empedu. Empedu berwarna hijau kekuningan karena mengandung pigmen

empedu bilirubin, berasal dari pemecahan hemoglobin dari sel darah merah. Bilirubin

dari empedu diekskresikan oleh ginjal dan menyebabkan warna kuning urin. Empedu

juga mengandung garam empedu, yang berasal dari kolesterol. Garam empedu menge-
mulsi lemak di usus kecil (Longenbaker, 2010).

++ SCIENCE UPDATE

Urea adalah produk sampingan dari metabolisme asam amino. Pemeca-

han asam amino di hati akan melepaskan amonia yang akan bergabung den-
gan karbon dioksida untuk produksi urea. Amonia sangat beracun bagi sel

sedangkan urea jauh lebih sedikit mengandung racun sehingga urea aman
diekskresikan dalam jumlah yang relatif kecil dari air yang dilewatkan setiap

hari sebagai urin. (Jika tubuh kita harus mengeluarkan amonia dan bukan urea,
amonia harus diencerkan dahulu dengan volume urin yang sangat besar untuk
++
menghindari racun bagi sel-sel tubuh.)

WEBSITE LINK

Untuk menambah pengetahuan tentang sistem ekskresi pada organ kulit,
Saudara dapat me-akses link berikut.

https://www.youtube.com/watch?v=wbh3SjzydnQ

33