Page 41 - Modul Elektronik Sistem Ekskresi Manusia
P. 41

reaksi metabolik yang merupakan energi dari molekul nutrient dan menghasilkan ATP.

                        Pada waktu yang sama, reaksi ini juga melepas karbondioksida. Jumlah karbondioksida
                        yang berlimpah menghasilkan keasaman yang bersifat racun bagi sel tubuh sehingga

                        karbondioksida  (CO2)  yang  berlimpah  tersebut  harus  dibuang  dengan  cepat.  Sistem

                        yang memasok oksigen dan membuang karbondioksida adalah sistem kardiovaskular

                        dan respiratori. Sistem respiratori berperan dalam pertukaran gas, mengambil oksi-

                        gen dan membuang karbondioksida sedangkan sistem kardiovaskular berperan dalam
                        pengangkutan gas dalam darah antara paru-paru dan sel-sel tubuh (Soewolo, dkk. 1999).


                            ++                                      SCIENCE UPDATE





                                   Sleep apnea atau apnea tidur adalah gangguan serius pada pernapasan yang
                            terjadi saat tidur di mana saluran udara terhambat karena dinding tenggorokan yang

                            mengendur  dan menyempit. Ketika kita tidur, otot-otot tenggorokan dapat mengen-
                            dur dan lemas. Dalam keadaan normal, kondisi ini tidak mengganggu pernapasan.

                            Namun pada penderita apnea tidur, otot menjadi terlalu lemas sehingga menyebab-
                            kan penyempitan atau hambatan pada saluran udara yang mengganggu pernapasan.

                                   Terdapat dua macam gangguan pernapasan pada penderita apnea tidur,
                            yaitu hipopnea dan apnea. Hipopnea terjadi ketika saluran udara menyusut hing-

                            ga lebih dari 50 persen dan mengakibatkan napas menjadi pendek dan lambat.
                            Hipnonea biasanya terjadi selama sekitar 10 detik. Sedangkan apnea terjadi ke-

                            tika seluruh saluran udara terhambat selama sekitar 10 detik. Saat apnea, kadar
                            oksigen dalam darah turun sehingga otak memerintahkan kita untuk bangun dan

                            berusaha bernapas kembali. Sepanjang malam, penderita apnea tidur dapat men-
                                                                                                    ++
                            galami apnea dan hipopnea secara berulang-ulang.




















                                                                                                            36
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46