Page 46 - Modul Elektronik Sistem Ekskresi Manusia
P. 46

KEGIA T AN BELAJAR 2



               Penyakit Organ Sistem Ekskresi


               Indikator Ketercapaian Pembelajaran
               Mahasiswa dapat menganalisis kelainan atau penyakit pada sistem ekskresi berdasarkan kajian disku-

               si dan literasi menggunakan sumber informasi yang valid.


               ORIENT STUDENT T O THE PROBLEM
               Silahkan saudara menganalisis dan mendiskusikan permasalahan berikut secara kolaboratif.
               Kegiatan ini juga dapat digunakan untuk menyempitkan permasalahan atau mencari kata

               kunci dari permasalahan sehingga memudahkan untuk menemukan solusi yang hendak dicari.



                 Saat ini tidak dipungkiri dengan adanya kemudahan yang serba instan membawa dampak
                 terhadap kesehatan manusia. Seluruhnya ingin cepat dan instan namun tanpa disadari

                 banyak  bahaya  yang  mengintai,  termasuk  resiko  terkena  penyakit  akibat  gaya  hidup
                 tersebut. Seperti diberitakan World Health Organization (WHO) yang menyebutkan Indo-

                 nesia termasuk negara dengan jumlah penderita TBC tertinggi setelah India dengan total
                 penderita mencapai 1.020.000 orang dan kasus kematian 300 orang per hari akibat pen-

                 yakit ini. Penyakit hepatitis dari berbagai tipe (A, B dan C) juga merupakan masalah kes-
                 ehatan besar di seluruh dunia. Berdasarkan data, terdapat lebih dari 2 milyar penduduk

                 dunia telah terinfeksi oleh virus hepatitis B dan lebih dari 360 juta penduduk dunia yang
                 menjadi pengidap kronis virus ini. Selain itu, 130.170 juta penduduk dunia merupakan

                 pengidap virus hepatitis C, dengan angka kematian lebih dari 350 ribu per tahun akibat
                 komplikasi hepatitis C. Di Indonesia, jumlah penderita Hepatitis B dan C diperkirakan

                 mencapai 30 juta orang. Sekitar 15 juta orang dari penderita Hepatitis B dan C berpo-
                 tensi menderita chronic liver diseases. Indonesia sendiri digolongkan ke dalam kelom-

                 pok daerah dengan prevalensi hepatitis B dengan tingkat endemisitas menengah sampai
                 tinggi. Belum lagi penyakit yang berkaitan dengan ginjal seperti proteinuria, gagal ginjal

                 kronis dan sebagainya yang semakin hari semakin tidak terkendali.

                 Kebiasaan yang mungkin dianggap remeh oleh masyarakat seperti merokok, suka minum
                 minuman bersoda, minuman beralkohol dan kebiasaan begadang ternyata juga membawa

                 dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi organ kita.





                                                                                                            42
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51