Page 31 - My Skripsi
P. 31
3
Sehinggga penting bagi manusia untuk dapat berfikir secara
matematis.
Salah satu komponen yang memiliki urgensi dalam
matematika yaitu objek matematika itu sendiri. Secara umum objek
matematika memiliki sifat abstrak. Sifat abstrak inilah yang sering
menjadi kendala ataupun kesulitan yang tidak bisa dihindari oleh
sebagian besar siswa dalam mempelajari matematika. Terlebih,
dalam matematika terdapat materi dimensi tiga. Siswa dituntut
untuk menguasai konsep keruangan seperti menentukan jarak antar
titik, titik ke garis, titik ke bidang, garis ke bidang sampai jarak
bidang ke bidang lainnya. Padahal, siswa tidak melihat wujud bangun
ruang tersebut secara langsung.
Materi yang tidak dapat dilihat secara konkret inilah yang
sering menjadi kesulitan dan permasalahan bagi siswa dalam belajar.
Sedangkan selama ini, upaya yang dapat dilakukan siswa hanyalah
mereduksi bangun ruang tersebut ke dalam gambar dua dimensi
yang mana belum tentu semua siswa memiliki konsep yang matang
dan justru membuat materi tiga dimensi ini menjadi semakin rumit.
Hal serupa disampaikan oleh Sokadi, praktisi pendidikan di
MA Negeri Purbalingga. Menurut Sokadi terkait kondisi di lapangan,
materi dimensi tiga relatif susah dipahami oleh siswa. Sehingga guru
sering harus mengulang saat menyampaikan materi dimensi tiga.
Proses pembelajaran di kelas tidak selamanya dapat berjalan
dengan lancar, bahkan sering terjadi salah pengertian ataupun salah
konsep. Apa yang diajarkan oleh guru belum sepenuhnya diterima