Page 33 - My Skripsi
P. 33
5
(Sundayana, 2013). Kemp dan Dayton (seperti dikutip dalam Aqib,
2013) menyatakan bahwa keberadaan media menjadikan
pembelajaran lebih jelas dan menarik, proses pembelajaran lebih
interaktif, efisiensi dalam waktu dan tenaga, serta memungkinkan
proses belajar tidak terbatas oleh ruang dan waktu lebih dari itu
adalah kualitas hasil belajar yang meningkat.
Mengingat permasalahan utama dalam materi tiga dimensi
yaitu sulitnya siswa memahami konsep dari materi yang objeknya
bersifat abstrak, maka media pembelajaran yang digunakan harus
memenuhi persyaratan media yang baik. Selama ini, kebanyakan
guru hanya memanfaatkan media papan tulis dan menyampaikan
materi secara verbal. Ternyata, media konvensional belum
memberikan hasil secara maksimal terhadap hasil belajar siswa pada
materi dimensi tiga. Belum banyak guru yang berinisiasi untuk
mengembangkan media pada materi dimensi tiga.
Pada masa modern banyak model pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi sebagai media
dalam pembelajaran atau lebih dikenal dengan e-learning. Sistem e-
learning merupakan suatu bentuk implementasi teknologi yang
ditunjukan untuk membantu proses pembelajaran yang dikemas
dalam bentuk elektronik/digital dan pelaksanaanya membutuhkan
sarana komputer berbasis web dalam situs internet. Aplikasi e-
learning ini dapat memfasilitasi secara formal maupun informal
aktivitas pembelajaran serta proses belajar, kegiatan dan komunikasi
pengguna media elektronik seperti internet, intranet, CD-ROM, Video,