Page 24 - Dasar Dasar Ilmu Pendidikan
P. 24
organisasi dan mekanisme kerja serta pemantapan pengelolaan
dan lain sebagainya haruslah dilakukan dengan memanfaatkan
IPTEK itu. Karena kebutuhan pendidikan yang sangat mendesak
maka banyak teknologi dari berbagai bidang ilmu segera diadopsi
ke dalam penyelenggaraan pendidikan, dan atau kemajuan itu
segara dimanfaat oleh penyelenggara pendidikan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa dengan
pemberian hak otonomi serta kepercayaan kepada masyarakat
akan menghilangkan persoalan-persoalan di lembaga pendidikan
baik dalam skala makro maupun mikro. Oleh karena itu, yang
harus dilakukan adalah pelaksanaan dan pengendalian
kewenangan pendidikan yang diarahkan pada pemberdayaan
sekolah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta
sekolah dalam mengelola pendidikan dengan memberikan
kesempatan dalam membantu meningkatkan kinerja sekolah.
Konsep kerja sama yang erat antara sekolah, masyarakat, dan
pemerintah dengan tanggung jawabnya masing-masing akan
memberikan kemandirian kepada sekolah untuk ikut serta secara
aktif dan dinamis dalam rangka proses pengembangan dan
peningkatan mutu pendidikan melalui pengelolaan sumber daya
sekolah secara totalitas.
PENUTUP
Menurut uraian tentang pengertian pendidikan dan ilmu
pendidikan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk mening
katkan kepribadian dengan jalan membina potensi-potensi
pribadinya, yaitu rohani (pikir, karsa, ras, cipta dan budi nurani) dan
jasmani (panca indera serta keterampialn-keterampilan).
Pendidikan juga berarti lembaga yang bertanggung jawab
menetapkancita-cita (tujuan) pendidikan, isi, sistem dan
Drs. Marzuki, M.A. 14

