Page 192 - GARIS WAKTU
P. 192

Sekarang  aku  dan  keluargaku  sudah  mulai  tersenyum
             lagi:  terbiasa  dengan  ketidakhadirannya.  Kami  tidak
             sedang  melupakan  Bapak,  kami  hanya  sedang  menyadari
             bahwa  beliau  tidak  pernah  benar-benar  pergi.  Kesedihan
             akan  terus  berkurang  dan  berkurang,  hingga  akhirnya
             hilang.  Semua  butuh  waktu,  tapi  hati  yang  hancur  akan
             kembali  pulih.


                 Cinta  takkan  pernah  habis  meski  wujud  telah  habis.












                          Semua  akan  berujung  pada:
                       meninggalkan  atau  ditinggalkan,
                           menangisi  atau  ditangisi.
                   Semoga  kita  bisa  lebih  menghargai  waktu
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197