Page 194 - GARIS WAKTU
P. 194
Hey, Sahabat
D esember, tahun keempat
Ketika aku hancur dan kehilangan arah, adalah para
sahabat yang menyelamatkanku. Mereka memberitahuku
bahwa perpisahan bukanlah akhir dunia. Mereka juga
berkata bahwa tak mengapa untuk sejenak melarikan
diri, asalkan tidak lupa arah pulang. Maka, di tangan
mereka kupercayakan nyawa untuk sejenak kabur.
Ke gununglah angin membawa kami. Gunung
yang memiliki pesona mistikal dari kejauhan, namun
mematikan dari dekat, selalu menjerat langkah manusia
untuk larut bersamanya, untuk rela menantang maut
demi mengecap keindahannya. Dan amatlah keliru jika
kita melakukan perjalanan supaya bisa pamer foto atau
menunjukkan kegagahan. Gunung tidak diciptakan untuk
memuaskan harga diri kita. Ia diciptakan agar kita lebih
merunduk dan merendahkan hati.

