Page 41 - Makalah 1
P. 41

41




                        ada ketergantungan antar anggota kelompok sehingga prestasi yang  dicapai


                        merupakan kerja keras dari setiap individu peserta didik. Pada pembelajaran

                        konvensional setiap kelompok diusahakan memiliki sifat homogen baik dari


                        segi umur, kecerdasan, maupun ketrampilan. Juga mengabaikan kemampuan

                        sosial dan tidak mengembangkan kerjasama tetapi setiap siswa dituntut untuk


                        kerja  keras  secara  individu  karena  keberprestasiannya  merupakan  prestasi

                        dari  kerja  keras  sendiri  yang  tidak  terkait  dengan  kegiatan  pada

                        kelompoknya.


                              Pemimpin  pada  pembelajaran  konvensional  dengan  cara  ditunjuk

                        mempunyai  peranan  sangat  menonjol  dan  anggota  kelompok  bersifat  pasif.


                        Apa  yang  dikemukakan oleh  seorang guru dianggap yang  paling  benar  dan

                        merupakan jawaban yang final dari setiap permasalahan yang muncul, karena


                        guru  berfungsi  sebagai  sumber  utama  pada  saat  pembelajaran  berlangsung,

                        bukan  sebagai  mediator  yang  selalu  mengikuti  arah  pembicaraan  yang

                        menjadi pokok permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar.


                        B.  Kerangka Berpikir Penelitian


                               Supaya berprestasi dengan baik dalam pembelajaran matematika perlu

                        dilakukan  suatu  tindakkan  yang  tepat  dalam  penelitian  ini  dilakukan

                        tindakkan dengan lengkah-langkah sebagai berikut.


                        1.  Mengetahui  kondisi  awal.  Guru  pada  saat  mengajar  tidak  menggunakan

                           model  pembelajaran  dengan  pendekatan  kooperatif,  sehingga  nilai  rata-


                           rata siswa rendah.

                        2.  Guru  menggunakan  pendekatan  kooperatif  pada  siklus  pertama  dengan

                           menggunakan kelompok setiap kelompoknya beranggotakan 5-6 siswa.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46