Page 128 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 128
C. Pengertian Gizi dan Status Kesehatan
Gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang makanan dan bagaimana makanan tersebut
mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu. Gizi mencakup berbagai aspek, termasuk
komposisi makanan, kebutuhan nutrisi, dan peran nutrisi dalam pertumbuhan, perkembangan, dan
pemeliharaan kesehatan. tatus kesehatan, di sisi lain, adalah kondisi fisik, mental, dan sosial
individu yang mencerminkan kesejahteraan secara keseluruhan. eduanya saling terkait, di mana
asupan gizi yang baik dapat mendukung status kesehatan yang optimal.
Gizi secara klasik didefinisikan sebagai aspek yang berhubungan dengan fungsi dasar zat
gizi, yaitu menghasilkan energi, pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengaturan proses
metabolisme dalam tubuh. Namun, pada zaman modern, pengertian gizi telah berkembang untuk
mencakup hubungan antara zat gizi dengan kemampuan kerja, produktivitas, IQ, dan status
ekonomi (Husain & Nurfadillah, 2021). Gizi yang baik tidak hanya penting untuk kesehatan fisik,
tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Status kesehatan adalah gambaran menyeluruh tentang kondisi kesehatan individu, yang
mencakup aspek fisik, mental, dan sosial. Status kesehatan dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor, termasuk:
1. Asupan Gizi: Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh
dan mencegah penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan gizi yang baik
berhubungan dengan status gizi yang lebih baik pada individu (Lestari, 2020).
2. Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik yang teratur berkontribusi pada kesehatan jantung, pengendalian
berat badan, dan kesehatan mental (Sumarlin, 2021).
3. Faktor Lingkungan: Lingkungan tempat tinggal, akses terhadap layanan kesehatan, dan kondisi
sosial ekonomi juga mempengaruhi status kesehatan individu (Putri et al., 2021).
Kualitas gizi yang baik berkontribusi pada status kesehatan yang optimal. Sebaliknya,
kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk
malnutrisi, obesitas, dan penyakit tidak menular seperti diabetes dan penyakit jantung. Penelitian
menunjukkan bahwa intervensi gizi yang tepat dapat meningkatkan status kesehatan individu,
terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia (Nursilmi et al., 2017; Sahroni, 2023).
114