Page 133 - BUKU_PENDIDIKAN KESEHATAN
P. 133

Serat
                         Serat adalah bagian dari makanan yang tidak dapat tercerna oleh sistem pencernaan

                  manusia. Kandungan Serat dapat anda temukan dalam makanan seperti buah-buahan, sayuran,
                  biji-bijian,  kacang-kacangan,  dan  bahan-bahan  makanan  lainnya  yang  mengandung  tepung

                  gandum utuh. Serat terbagi menjadi dua jenis: serat larut dan serat tidak larut. Serat larut dapat

                  larut dalam air dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sementara serat
                  tidak larut tidak dapat larut dalam air dan membantu menjaga kesehatan usus. Konsumsi serat

                  yang cukup dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. Ahli gizi
                  merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi sekitar 25-38gram serat per hari, tergantung

                  pada usia dan jenis kelamin.
                  Zat Gizi Mikronutrien

                  Mineral

                         Mineral adalah zat yang terdapat dalam tubuh manusia dan kita butuhkan dalam jumlah
                  yang kecil untuk menjalankan berbagai fungsi penting. Mikronutrien ini dapat kita temukan dalam

                  berbagai makanan, seperti daging, telur, susu, sayuran hijau, dan biji-bijian. Beberapa contoh
                  mineral penting oleh tubuh manusia adalah kalsium, zat besi, magnesium, dan fosfor. Kalsium

                  berperan dalam pembentukan tulang dan gigi, sementara zat besi membantu dalam produksi sel
                  darah merah. Magnesium berperan dalam kontraksi otot dan pembekuan darah, sementara fosfor

                  berperan dalam pembentukan DNA dan ATP (molekul energi).

                  Vitamin
                         Tubuh  membutuhkan  vitamin  dalam  jumlah  kecil  untuk  menjalankan  berbagai  fungsi

                  penting. Asupan vitamin dapat kita temui dalam berbagai makanan, seperti buah-buahan, sayuran,
                  dan produk susu. Terdapat beberapa jenis vitamin, yaitu vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin

                  D, vitamin E, dan vitamin K. Masing-masing jenis vitamin memiliki fungsi yang berbeda di dalam

                  tubuh. Contohnya, vitamin A berperan dalam penglihatan, vitamin B berperan dalam produksi sel
                  darah merah, vitamin C berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, vitamin D

                  berperan  dalam  pembentukan  tulang  dan  gigi,  vitamin  E  berperan  dalam  melindungi  sel  dari
                  kerusakan, dan vitamin K berperan dalam pembekuan darah.

                         Kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti anemia

                  (kurangnya sel darah merah) akibat kekurangan vitamin B, atau kerusakan gigi dan tulang akibat
                  kekurangan vitamin D. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa asupan vitamin dalam

                  diet seimbang dan mencukupi. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan berkonsultasi





                                                           119
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138